Platform pencarian kerja yang berbasis di Singapura, Glints, memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Platform pencarian kerja yang berbasis di Singapura,, memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja . Dilaporkan, perusahaan rintisan ini melakukan PHK terhadap 18% karyawan atau sebanyak 198 karyawan.
Adapun kabar ini disampaikan langsung oleh pendiri Glints, Oswald Yeo. Melansir dari situs resmi perusahaan, Oswald sendiri telah mebangun dan bekerja sebagai CEO Glints sejak Agustus 2013.miliknya, diketahui bahwa saat Oswald pertama kali membangun Glints, dirinya terpaksa harus meninggalkan pendidikannya.dari University of California Berkeley agar dapat memfokuskan diri dalam membangun platform
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Badai PHK Belum Reda, Startup Glints PHK 198 Karyawan!Badai PHK masih menerjang. Salah seorang sumber menyatakan sebanyak 18% dari 1.100 karyawan Glints terkena PHK atau 198 orang.
Baca lebih lajut »
Glints PHK 18 Persen Karyawan, CEO Blak-Blakan Ungkap AlasannyaStartup yang bergerak di bidang pengembangan karier, Glints melakukan PHK terhadap 18 persen karyawannya.
Baca lebih lajut »
Ini Surat Pendiri Glints Usai PHK 198 Karyawan, Beberkan Kondisi PerusahaanPendiri Glints, Oswald Yeo, menyampaikan alasannya melakukan PHK yang dipublikasikan di situs perusahaan. Apa katanya?
Baca lebih lajut »
Kena PHK, Pegawai Mark Zuckerberg Tak Dikasih Pesangon SepantasnyaSekelompok mantan pegawai Meta yang terkena PHK mengaku kalau pesangon yang mereka terima setelah terkena PHK tak seperti pegawai lain yang juga terkena PHK.
Baca lebih lajut »
Sepanjang November 5 Startup Jadi Korban Ganasnya Badai PHKBadai pemutusan hubungan kerja (PHK) di startup belum berakhir.
Baca lebih lajut »