Pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo masih jauh di bawah target 7 persen dalam janji kampanyenya.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo kini genap berusia sewindu atau delapan tahun. Namun, sejak awal kepemimpinannya pertumbuhan ekonomi belum mencapai target 7 persen dalam janji kampanyenya.
Setahun berikutnya, pertumbuhan PDB juga tak kunjung bergerak progresif, hanya tumbuh 5,03 persen pada tahun 2016. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 mencapai 5,03 persen. Memasuki tahun pandemi Covid-19 di 2020, pertumbuhan ekonomi semakin terpuruk dengan kontraksi hingga 2,07 persen. Bahkan pada kuartal II/2020, PDB Indonesia terkontraksi hingga 5,32 persen .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dunia Dilanda Resesi, Jokowi Pede Pertumbuhan Ekonomi RI Tetap MelesatPresiden Joko Widodo (Jokowi) terus menyatakan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
Baca lebih lajut »
Jokowi Pede Ekonomi RI Kuartal III Tumbuh di Atas 5,4%Didorong berbagai faktor, Presiden Jokowi yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III akan tumbuh di atas 5,4%. Berikut penjelasannya lebih lanjut.
Baca lebih lajut »
Jokowi Bangga Bos IMF Puji Ekonomi IndonesiaPresiden Jokowi mengatakan ekonomi Indonesia mendapatkan pujian dari Managing Direktor IMF Kristalina Georgieva.
Baca lebih lajut »
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Paling Tinggi di G-20, Jokowi: Patut DisyukuriPresiden Jokowi mengatakan Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi di antara negara-negara G-20 maupun negara-negara lainnya.
Baca lebih lajut »
Jokowi Yakin Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5 Persen di Kuartal IIIJokowi yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III/2022 masih bisa mencapai di atas 5,4 persen.
Baca lebih lajut »