Penerimaan negara pada tahun ini akan tetap di atas target APBN 2024 sebesar Rp 2.802,5 triliun, meskipun setoran pajak loyo.
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, penerimaan negara pada tahun ini akan tetap di atas target APBN 2024 sebesar Rp 2.802,5 triliun, meskipun penerimaan pajak dan bea cukai tak sampai 100%.
"Pendapatan negara diperkirakan akan mencapai Rp 2.802,5 triliun, ini masih tumbuh tipis Rp 0,7 triliun," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Jakarta, Senin Mayoritas komponen penerimaan negara tidak mencapai target. Misalnya, penerimaan pajak hanya senilai Rp 1.921,9 triliun atau hanya sebesar Rp 96,6% dari target APBN tahun ini Rp 1.988,9 triliun.
Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai hanya senilai Rp 296,65 triliun atau 92,4% dari target APBN tahun ini yang telah ditetapkan dalam APBN 2024 sebesar Rp 321 triliun. Adapun PNBP masih melampaui dari target, dengan realisasi sebesar Rp 549,1 triliun atau 111,6% dari target dalam APBN 2024 yang sebesar Rp 492 triliun.Sementara itu, penerimaan hibah ia katakan akan membengkak atau naik 8.110,3% dari target APBN 2024, dengan realisasi sebesar Rp 34,9 triliun.
"Penerimaan hibah akan mengalami lonjakan ini disebabkan penyelenggaraan Pilkada. Akan ada penerimaan hibah Rp 34,9 triliun, yaitu untuk penyelenggaraan Pilkada dalam hal KPU akan mendapatkan hibah dari daerah sehingga tercatatnya seperti penerimaan hibah yang naik cukup signifikan," tutur Sri Mulyani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setoran Pajak Perusahaan Anjlok, Ini Industri Paling Parah!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penyebab penerimaan pajak per Mei 2024 anjlok.
Baca lebih lajut »
Setoran Anjlok Parah, Saatnya Pajak Berburu di Kebun Binatang?Pendapatan negara anjlok 7,1% per Mei 2024, dari bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.209 triliun menjadi hanya Rp 1.123,5 triliun.
Baca lebih lajut »
Pajak Anjlok Bikin APBN Tekor Parah, Tambah Utang Bu Sri Mulyani?Sri Mulyani tak akan banyak menarik utang baru untuk membiayai defisit APBN 2024 yang akan membengkak menjadi sebesar Rp 609,7 triliun, atau 2,7% dari PDB.
Baca lebih lajut »
Kontradiksi di Balik Wacana ”Family Office” di IndonesiaRencana ”family office” di Indonesia bisa bertentangan dengan rezim pajak global dan kebutuhan mengerek setoran pajak.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Setoran Bea Cukai Mei Anjlok 7,8%Sri Mulyani mengatakan penerimaan sektor kepabeanan dan cukai berhasil mencapai Rp 109,1 triliun per Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Blak-Blakan Penyebab Setoran Pajak Turun di Tahun IniSalah satu komoditas yang mengalami penurunan cukup dalam adalah minyak sawit atau crude palm oil (CPO).
Baca lebih lajut »