Pendapatan negara anjlok 7,1% per Mei 2024, dari bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.209 triliun menjadi hanya Rp 1.123,5 triliun.
Foto: Kantor Wilayah Pajak Jakarta Selatan bekerjasama dengan Transmedia membuka layanan pelaporan SPT tahunan pajak di gedung Bank Mega , Kamis . Seiring dengan merosotnya penerimaan pajak yang minus 8,4% dari Rp 830,5 triliun, menjadi hanya Rp 760,4 triliun.
"Intinya kalau dalam waktu dekat ini saya pikir enggak bisa kita melakukan perubahan di sana sini, dari sisi tarif, pajak korporasi dinaikkan, PPN dinaikkan dalam waktu dekat, ini kemudian reformasi dalam waktu dekat tidak mungkin," ucap Raden dalam program Power Lunch, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setoran Pajak Perusahaan Anjlok, Ini Industri Paling Parah!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penyebab penerimaan pajak per Mei 2024 anjlok.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Setoran Bea Cukai Mei Anjlok 7,8%Sri Mulyani mengatakan penerimaan sektor kepabeanan dan cukai berhasil mencapai Rp 109,1 triliun per Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Parah, Yen Jepang Anjlok ke Level Terendah dalam 38 TahunYen Jepang melewati angka 161 terhadap dolar Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 1986.
Baca lebih lajut »
'Kiamat' ATM di Depan Mata, Transaksinya Anjlok ParahTransaksi digital seperti melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) tumbuh signifikan hingga Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Polisi Aniaya Polisi Dipicu Uang Setoran, JPU Tuntut 10 Bulan KurunganVenny Budi Darma dituntut 10 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ia merupakan polisi yang menganiaya polisi di Palembang.
Baca lebih lajut »
Setoran Pertamina ke Negara di 2023 Tembus Rp 304,7 TriliunPT Pertamina (Persero) mengungkapkan kontribusi perusahaan untuk penerimaan negara sepanjang 2023 telah mencapai Rp 304,7 triliun.
Baca lebih lajut »