Setelah Skripsi Tidak Lagi Wajib, Kini Beban Mahasiswa Per SKS Dipangkas

Indonesia Berita Berita

Setelah Skripsi Tidak Lagi Wajib, Kini Beban Mahasiswa Per SKS Dipangkas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Transformasi pendidikan tinggi yang ada dalam program Merdeka Belajar episode ke-26 tidak hanya mengubah standar kompetensi kelulusan.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie menyambut baik terbitnya Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Pekerjaan rumah yang harus dilakukan saat ini adalah segera merumuskan standar pendidikan di level perguruan tinggi serta pedoman teknis lainnya. Misalnya, soal lulus sarjana tidak harus menulis skripsi. Kemudian, tidak ada kewajiban publikasi tugas akhir bagi program doktor dan magister. ”Ketentuan itu harus dirumuskan lebih detail dan implementatif di lapangan dengan tanpa mengurangi mutu yang dihasilkan,” jelasnya.

Sementara itu, sejumlah perguruan tinggi di Surabaya telah memulai lebih awal terkait perluasan opsi tugas akhir selain hanya skripsi. Sebut saja Universitas Airlangga, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Surabaya , Universitas Kristen Petra Surabaya, dan Universitas Negeri Surabaya .Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan, tugas akhir bukan hanya skripsi, tetapi bisa juga karya-karya yang lain. Unair sudah lima tahun mengimplementasikannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mahasiswa S1 dan D4 Tidak Lagi Wajib Skripsi untuk Syarat Lulus, Ini KetentuannyaMahasiswa S1 dan D4 Tidak Lagi Wajib Skripsi untuk Syarat Lulus, Ini KetentuannyaNadiem Makarim tidak lagi mewajibkan mahasiswa S1 dan D4 menyusun skripsi. Asalkan, pihak program studi (prodi)  sudah menerapkan kurikulum berbasis proyek
Baca lebih lajut »

Skripsi Nggak Wajib Lagi, Rektor UNS: Tidak MasalahSkripsi Nggak Wajib Lagi, Rektor UNS: Tidak MasalahRektor UNS tidak masalah tentang aturan baru mengenaik tidak wajib skripsi diterapkan di kampusnya. Begini langkah UNS soal kebijakan ini.
Baca lebih lajut »

Skripsi: Tidak lagi jadi syarat utama lulus kuliah, apa reaksi mahasiswa dan pakar pendidikan?Skripsi: Tidak lagi jadi syarat utama lulus kuliah, apa reaksi mahasiswa dan pakar pendidikan?Mendikbudristek memberi perguruan tinggi keleluasaan untuk menentukan standar kelulusan mahasiswa. Namun pengamat pendidikan tetap berharap lulusan perguruan tinggi memiliki kemampuan untuk menulis karya ilmiah.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Tak Wajib Skripsi Lagi, Nadiem: Bisa Bentuk Proyek dan LainMahasiswa Tak Wajib Skripsi Lagi, Nadiem: Bisa Bentuk Proyek dan LainMahasiswa yang sedang mengambil S1 atau D4 tidak lagi wajib mengambil skripsi sebagai syarat kelulusan.
Baca lebih lajut »

Skripsi Tak Lagi Wajib, Pengamat: Mahasiswa Jangan Happy DuluSkripsi Tak Lagi Wajib, Pengamat: Mahasiswa Jangan Happy DuluKementerian Pendidikan tidak lagi mewajibkan skripsi sebagai syarat utama kelulusan mahasiswa S1 dan D4 (sarjana terapan).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 18:07:11