Mendorong pengajuan sertifikat halal di destinasi wisata bukan berarti 'meng-Islam-kan' daerah tersebut.
Mendorong wisata inklusif melalui sertifikasi halal di sederet destinasi di dalam negeri. Semangat itu digerakkan, menurut Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masruroh, sambil mewanti-wanti jangan sampai pariwisata halal dianggap sebagai momok menakutkan.
Pariwisata ramah Muslim, ia melanjutkan, juga jadi bagian diversifikasi pasar. 'Ada beberapa pasar utama yang sedang kita tapping. Pasar utama kita itu Malaysia, Singapura, India, dan China, yang mana negara-negara itu punya penduduk Muslim,' bebernya. Fasilitasi Sertifikasi Halal di Destinasi WisataDi kesempatan yang sama, Direktur Kemitraan dan Pelayanan Audit Halal LPPOM Muslich bercerita seputar tantangan memfasilitasi sertifikasi halal di destinasi wisata, terutama di daerah dominan non-Muslim. ' besar itu punya resources . Yang susah itu UMKM,' sebut dia.
Kendati demikian, ia meminta para pengusaha tidak perlu gusar, karena LPPOM MUI punya database yang mumpuni untuk membantu mencarikan bahan-bahan alternatif yang bersertifikat halal. 'Biasanya mereka akan khawatir soal rasa yang tidak mirip, padahal banyak bahan pengganti yang akan memberi rasa yang sama,' ia menyebut.
Ia menyambung, 'Indonesia menerapkan #WHO2024 sebagai landasan hukum untuk wajib sertifikat halal. halal penting, dan untuk tahap pertama pada 17 Oktober 2024, semua produk makanan, minuman, dan jasa sembelihan wajib bersertifikat halal.'
Sertifikasi Halal Destinasi Wisata Destinasi Super Prioritas LPPOM MUI BPJPH Kemenparekraf Desa Wisata Travel Pariwisata Ramah Muslim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Upaya BPJPH-Ditjen PKH Percepat Sertifikasi Halal Produk Olahan PeternakanPercepatan program sertifikasi halal produk olahan hasil pertanian yang merupakan sektor penting di dalam ekosistem halal.
Baca lebih lajut »
Contoh Acara Halal Bi Halal dalam Berbagai SituasiHalal bi halal dalam berbagai situasi ini pun bisa menjadi referensi karena biasanya halal bi halal tidak cukup hanya sekali. Meski yang utama adalah halal bi halal bersama keluarga besar, setelahnya masih ada acara serupa bersama tetangga perumahan atau teman kantor. Bagi yang masih bingung untuk menyusun acara halal bi halal, berikut ini adalah contoh – contohnya.
Baca lebih lajut »
Pengusaha produk spa di Bali butuh SDM soal wajib sertifikasi halalI Wayan Pande Suana, pengusaha dan penyuplai berbagai produk spa, sabun dan sampo untuk sejumlah hotel di Bali mengaku membutuhkan sumber daya manusia sebagai ...
Baca lebih lajut »
BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan PeternakanJPNN.com : BPJPH bersama Ditjen PKH Kementerian Pertanian melakukan akselerasi sertifikasi halal produk olahan peternakan. Ini tujuannya.
Baca lebih lajut »
3.000 Desa Wisata Didampingi Pengajuan Sertifikasi Halal, BPJPH Peringatkan Sanksi Terberat Bila Pengusaha Mamin Sengaja LalaiKerja sama Kemenparekraf dengan BPJPH sepakat akan mendampingi 3.000 desa wisata mengajukan sertifikasi halal. Kepala BPJPH memeringatkan pelaku usaha makanan dan minuman yang belum daftarkan produknya untuk diverifikasi halal.
Baca lebih lajut »
Sudin PPKUKM Jakbar proses sertifikasi halal untuk produk 200 UMKMSuku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat memproses sertifikasi halal untuk produk 200 pelaku ...
Baca lebih lajut »