Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan serangan terhadap suaminya dampaknya bakal mempengaruhi keputusannya untuk pensiun dari Kongres.
New York, Beritasatu.com - Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan pada hari Senin kalau serangan terhadap suaminya oleh seorang penyusup yang menggunakan palu, sangat menyakitkan, apalagi setelah ia mengetahui jadi"target", yang dampaknya bakal mempengaruhi keputusannya untuk pensiun dari Kongres.
Sambil menahan air mata, Nancy Pelosi menceritakan, momen ketika dia dibangunkan oleh polisi di apartemennya di Washington, DC pada pagi hari, yang menginformasikan kalau pasangannya yang berusia 82 tahun diserang di rumah mereka di San Francisco .Suaminya Diserang di Rumah, Ketua DPR AS Patah Hati dan Trauma "Bagi saya, bagian yang sangat sulit" adalah mengetahui bahwa dia bukan korban yang dituju oleh penyusup, kata wanita berusia 82 tahun itu dalam wawancara.
Namun, dia mengatakan kepadanya,"Saya harus mengatakan, keputusan saya akan dipengaruhi oleh apa yang terjadi, satu atau dua minggu ke depan."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua Komisi III DPR Minta Polri Segera Telusuri Pernyataan Ismail BolongKomisi III DPR meminta Polri agar membuka secara transparan terkait dugaan mafia tambang yang mencuat dalam pernyataan Ismail Bolong. TempoNasional
Baca lebih lajut »
42 Anggota F-PDIP DPR Pakai Duit Pribadi ke 'Wisuda' Dr Hc Puan di KorselAnggota F-PDIP DPR bangga dengan penganugerahan gelar doktor honoris causa untuk Ketua DPR Puan Maharani. Mereka berangkat dengan biaya sendiri ke Korsel.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR minta Polri mengungkap mafia tambang diduga libatkan patiAhmad Sahroni menilai semua pihak perlu diperiksa dan diminta keterangan untuk mendugungkap kebenaran atas pernyataany Ismail yang menyebutkan ada Perwira Tinggi (Pati) Polri dalam dugaan mafia tambang maupun pernyataan bantahannya.
Baca lebih lajut »
Antrean Keberangkatan Sampai 45 Tahun, Komisi VIII DPR Desak UU Haji DirevisiAnggota Komisi VIII DPR, Paryono, menilai UU Haji perlu segera direvisi untuk mengatasi sejumlah persoalan penyelenggaraan ibadah haji. Salah satunya lamanya antrean yang mencapai 45 tahun.
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Minta Video Ismail Bolong Terkait Mafia Tambang Dibuka Transparan - Tribunnews.comKepolisian Republik Indonesia (Polri) membuka secara transparan video mantan anggota Polri Ismail Bolong yang beredar terkait dugaan mafia tambang
Baca lebih lajut »