Serang Ibukota, Ukraina Klaim 3.500 Tentara Rusia Tewas dan Terluka

Indonesia Berita Berita

Serang Ibukota, Ukraina Klaim 3.500 Tentara Rusia Tewas dan Terluka
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

“Kami menyerang musuh di sekitar Kyiv. Musuh tidak bergerak untuk saat ini,” kata Arestovych seperti dilansir dari Al Jazeera, Minggu (27/2).

JawaPos.com – Pasca serangan Rusia ke Ukraina, membuat para korban berjatuhan terdiri dari militer dan warga sipil. Dari pihak Rusia, pejabat Ukraina mengatakan sekitar 3.500 tentara Rusia tewas atau terluka.

Seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa sekitar 3.500 tentara Rusia sejauh ini tewas atau terluka dalam serangan Rusia di Ukraina. Ia menambahkan bahwa pasukan Rusia tidak bergerak maju dalam serangan mereka di ibu kota Kyiv. Baca juga:Pasca Invasi Rusia, Radiasi Nuklir di Chernobyl Dilaporkan MeningkatSebelumnya Rusia terus mengintensifkan serangan mereka di ibu kota Ukraina dan kota-kota lain sejak Jumat . Mereka semakin mendekat ke ibukota.

Penduduk Kyiv panik dan ketakutan menghadapi pasukan militer terbesar di Eropa sejak perang dunia kedua. Staf umum militer Ukraina mengatakan, bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat dua proyektil Rusia yang ditembakkan ke ibu kota. Presiden Ukraina Zelensky menegaskan dirinya saat ini bertahan di Kyiv. Ia tinggal di lingkungan pemerintah sementara masyarakat berlindung di stasiun kereta bawah tanah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menlu Rusia: Kami Tidak Berniat Serang Rakyat UkrainaTerkait masalah Ukraina, para pejabat Rusia termasuk Putin sering membuat pernyataan yang bertolak belakang dengan tindakan mereka.
Baca lebih lajut »

Pertempuran Sengit di Jalanan saat Pasukan Rusia Serang Ibu Kota UkrainaUntuk pertama kalinya, pertempuran jalanan pecah di Ibu Kota Ukraina, Kiev, saat pasukan Rusia tiba. Pertempuran sengit pecah di jalan-jalan Ibu Kota Ukraina, Kiev,...
Baca lebih lajut »

ICC Dapat Investigasi Kejahatan Perang setelah Rusia Serang UkrainaJaksa Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) Karim Khan, hari Jumat (25/2) menyatakan keprihatinannya mengenai invasi Rusia terhadap Ukraina dan mengatakan pengadilannya dapat menyelidiki tentang kemungkinan kejahatan perang di negara itu. “Saya telah mengikuti dengan cermat perkembangan...
Baca lebih lajut »

Sekali Serang, Rusia Sudah Lumpuhkan Internet di Kota Nomor Dua UkrainaMenggunakan persenjataan fisik ataupun cyber, Rusia dinilai mampu menonaktifkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan membungkam Ukraina.
Baca lebih lajut »

Harga CPO RI 'Lompat' Gegara Rusia Serang Ukraina, Tertinggi dalam SejarahHarga CPO RI 'Lompat' Gegara Rusia Serang Ukraina, Tertinggi dalam SejarahMenteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebut harga crude palm oil (CPO) Indonesia melonjak akibat perang Rusia dengan Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 17:45:43