Jaksa Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) Karim Khan, hari Jumat (25/2) menyatakan keprihatinannya mengenai invasi Rusia terhadap Ukraina dan mengatakan pengadilannya dapat menyelidiki tentang kemungkinan kejahatan perang di negara itu.
Jaksa Mahkamah Kejahatan Internasional Karim Khan, hari Jumat menyatakan keprihatinannya mengenai invasi Rusia terhadap Ukraina dan mengatakan pengadilannya dapat menyelidiki tentang kemungkinan kejahatan perang di negara itu.
Menyusul aneksasi Rusia terhadap Krimea pada Maret 2014 dan pertempuran berikutnya di bagian timur Ukraina antara pemberontak pro-Rusia dan pasukan pemerintah Ukraina, Ukraina menerima yurisdiksi ICC bagi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan di teritorinya sejak Februari 2014.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Serang Ukraina, Sekjen NATO: Tindakan Perang yang BrutalSekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Rusia telah melancarkan perang terhadap Ukraina dan menghancurkan perdamaian di benua Eropa. Sekretaris...
Baca lebih lajut »
Tak Setuju Negaranya Serang Ukraina, Ribuan Warga Rusia Demo Tolak PerangPolisi Rusia telah menahan lebih dari 1.700 orang dalam protes anti-perang di puluhan kota Rusia. Aksi demo tolak perang ini terjadi setelah Rusia mengirim pasukan...
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina: Kami Akan Membela DiriPresiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia dapat memulai 'perang besar di Eropa' kapan saja sekarang, dan Ukraina akan membela diri. Selengkapnya: 👇 Ukraina
Baca lebih lajut »
BREAKING NEWS: Perang Rusia vs Ukraina, Khodorkovsky: Perang Putin di Ukraina Demi Keuntungan PribadiMikhail Khodorkovsky, mantan taipan minyak yang berseberangan dengan Kremlin, mengatakan invasi Vladimir Putin di Ukraina merupakan pengkhianatan terhadap kepentingan Rusia
Baca lebih lajut »
Sejarah dan Penyebab Kecelakaan Dahsyat Situs Nuklir Chernobyl, Kini Dikuasai Rusia dari UkrainaUkraina telah kehilangan kendali atas pembangkit nuklir Chernobyl setelah pasukan Ukraina berjuang mempertahankannya dari pasukan Rusia.
Baca lebih lajut »