Seorang ASN Positif COVID-19, Kantor Kecamatan Sukmajaya Depok Tutup Sepekan 8ukasindonews 8ukasindonews
, ditutup selama sepekan. Penutupan dilakukan karena ada satu orang aparatur sipil negara terpapar virus Corona atau COVID-19.
“Satu ASN terpapar COVID-19,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu . Kabar tersebut baru diketahui pada Selasa . Kemudian dilaporkan ke GTPPC Kota Depok untuk kemudian dilakukan penanganan. “Kemarin diketahui ada yang positif. Saat ini sudah diisolasi di rumah sakit,” tuturnya.
Dengan ditemukan satu kasus positif tersebut, kantor kecamatan ditutup sementara. Penutupan dilakukan selama tujuh hari, terhitung 26 Agustus sampai 1 September 2020. “Layanan kecamatan ditutup seminggu. Sementara pelayanan dilakukan di kelurahan-kelurahan,” tukasnya.Saat ini sedang melakukan tracing atau pelacakan terhadap pegawai kecamatan tersebut. Dengan siapa saja ASN tersebut melakukakn kontak erat untuk kemudian dilakukan rapid. “Kita sedang tracing terhadap yang kontak erat,” katanya.
Pasca ditemukan kasus tersebut, kantor kecamatan pun disterilisasi. “Sudah dilakukan disinfektan oleh PMI dan Dinas Pemadam Kebakaran tadi pagi,” pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua ASN Positif Covid-19, Kantor Dinas PAMPK Kota Depok Ditutup SementaraGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok saat ini sedang menelusuri kontak erat terhadap 2 ASN yang positif Covid-19 itu.
Baca lebih lajut »
Cegah COVID-19, Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bakal Ditutup 3 HariSetelah Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, terkonfirmasi positif COVID-19, kantor tempatnya...
Baca lebih lajut »
Gedung Kejaksaan Agung terbakar, pakar sebut 70% kantor pemerintahan belum 'penuhi standar keselamatan' - BBC News IndonesiaPakar menyebut sistem keselamatan kebakaran kantor milik swasta lebih patuh ketimbang gedung pemerintahan. Bahkan 70% kantor pemerintahan di Jakarta dikatakan 'belum memenuhi standar keselamatan kebakaran'.
Baca lebih lajut »
Pelaku Pelemparan Molotov Kantor PDIP tak Bisa Dijenguk |Republika OnlineKuasa hukum ditahan di pintu gerbang Polres Bogor saat ingin melihat kliennya.
Baca lebih lajut »