Sengatan Panas Impor Pangan

Opini Berita

Sengatan Panas Impor Pangan
BeritaTerkiniNews
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 92%

SELAMA lebih dari sepekan belakangan sebagian wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan diterjang gelombang panas

SELAMA lebih dari sepekan belakangan, sebagian wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan diterjang gelombang panas. Cuaca panas yang tidak biasa, dengan suhu hingga di atas 40 derajat celsius, hampir merata terjadi di beberapa negara tetangga, seperti Thailand, Filipina, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja.

BMKG lebih lanjut memprediksi Indonesia terhindar dari fenomena yang membahayakan jiwa tersebut kendati sebagian besar negara di Asia Tenggara mengalami. Hal itu karena letak geografis Indonesia yang tidak kondusif untuk pembentukan gelombang panas. Dalam beberapa kesempatan, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memperingatkan bahwa fenomena-fenomena cuaca ekstrem akibat perubahan iklim sangat nyata dan telah membentuk pola besar yang mengkhawatirkan. Ancaman yang tidak kalah besarnya membayangi lewat gangguan produksi pangan. Yang terbaru, beberapa waktu lalu, kita merasakan kelangkaan beras dan tingginya harga sejumlah bahan pangan lainnya. Pada Febuari lalu, harga beras mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah Republik ini.

Selalu menyalahkan fenomena cuaca ekstrem tidak hanya menunjukkan nihilnya inovasi dalam memitigasi, tetapi juga tidak kreatif dalam mencari-cari alasan. Selama ini, solusi yang dihadirkan lebih mirip memadamkan kebakaran, bukan mencegah. Cari gampangnya. Ketika produksi dari petani lokal sangat tidak mencukupi, impor saja dari negara lain. Begitu negara asal impor menutup pintu demi memenuhi kebutuhan dalam negerinya sendiri, pemerintah kita kalang kabut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Berita Terkini News Terbar

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Duh! Suhu Panas Membara Tewaskan 30 Orang di ThailandDuh! Suhu Panas Membara Tewaskan 30 Orang di ThailandPemerintah setempat mengatakan bahwa sengatan panas telah menewaskan sedikitnya 30 orang tahun ini.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Cari Sumber Impor Minyak Baru Buntut Panas Iran-IsraelPemerintah Cari Sumber Impor Minyak Baru Buntut Panas Iran-IsraelMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan pemerintah membuka opsi untuk membuka sumber baru impor minyak mentah.
Baca lebih lajut »

Suhu Panas di Indonesia bukan Heat Wave melainkan Panas Terik HarianSuhu Panas di Indonesia bukan Heat Wave melainkan Panas Terik HarianBADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG menyebut suhu panas yang terjadi di Indonesia bukan termasuk gelombang panas
Baca lebih lajut »

Udara di Kamar Pengap, Begini Cara MengatasinyaUdara di Kamar Pengap, Begini Cara MengatasinyaKetika cuaca sedang panas panasnya, ruangan akan mudah terasa pengap dan panas.
Baca lebih lajut »

Permendag 36/2023 Tidak Dicabut, Tapi Aturan Barang Bawaan PMI dan Pribadi Penumpang DirevisiPermendag 36/2023 Tidak Dicabut, Tapi Aturan Barang Bawaan PMI dan Pribadi Penumpang DirevisiImpor barang kiriman PMI dibebaskan dari pemenuhan perizinan impor, tidak dibatasi jenis dan jumlah barangnya.
Baca lebih lajut »

Pembatasan impor produk elektronik: 'Jalan pintas' pemerintah batasi impor elektronik dinilai korbankan konsumenPembatasan impor produk elektronik: 'Jalan pintas' pemerintah batasi impor elektronik dinilai korbankan konsumenPemerintah disebut mengambil 'jalan pintas' untuk menggenjot industri elektronik domestik dengan membatasi impor 78 produk elektronik berbeda, termasuk AC, televisi, mesin cuci, kulkas, dan laptop. Pakar bilang ini membuat konsumen menjadi korban, karena produk yang beredar di pasaran dikhawatirkan akan berkualitas rendah atau berharga selangit.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 14:07:54