Senat Amerika kembali menolak pernyataan “keadaan darurat nasional” yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump dan rencananya untuk mengalihkan dana 3,6 milyar dolar dari berbagai proyek militer untuk
Pembangunan tembok itu merupakan janji kampanye Trump, yang ditegaskannya kembali ketika berkunjung ke San Diego bulan ini.
Senat Amerika telah menolak rencana itu untuk kedua kalinya, tapi tidak punya cukup suara untuk mengalahkan veto presiden, yang kemungkinan akan dikeluarkan lagi oleh Trump. "Kami bahkan telah mencapai perjanjian dengan Meksiko, El-Salvador dan Honduras untuk hal itu, tanpa minta bantuan Kongres," kata Trump.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Kecam Demokrat atas Proses PemakzulannyaPernyataan Trump itu disampaikan di tengah skandalnya isi perbincangan teleponnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy
Baca lebih lajut »
Wasekjen Gerindra: Kami Dukung Pelantikan JokowiPernyataan Andre tersebut disampaikan berkaitan dengan munculnya rencana melengserkan Jokowi yang diungkapkan oleh Politisi Senior Gerindra Permadi.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Janji Sampaikan Aspirasi MahasiswaRidwan Kamil janji sampaikan aspirasi mahasiswa yang tolak RUU bermasalah.
Baca lebih lajut »
Penasihat Trump Sebut Trump adalah 'Whistleblower' yang SesungguhnyaPara pembantu utama Presiden Donald Trump hari Minggu (29/9) berusaha membalikkan keadaan dengan menyatakan Presiden Trump adalah “whistleblower” atau pembocor rahasia yang sesungguhnya, karena ia men
Baca lebih lajut »
Pesawat Ubah Rute karena Penumpang Terjebak di Dalam ToiletKarena kejadian penumpang terjebak di toilet, pesawat sampai harus mengalihkan rute dan mendarat darurat.
Baca lebih lajut »
Pak Menteri, Jangan Larang Mahasiswa Demo!PB HMI menyesalkan pernyataan Menristekdikti yang seolah melarang aksi demo mahasiswa. DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »