JA dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan selama satu minggu di RS Bhayangkara, Medan.
Seorang oknum polisi, JA , yang dikeroyok massa karena berusaha merampas sepeda motor warga bersama rekannya bak), meninggal dunia.
"Dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya, karena pihak keluarga keberatan dengan kejadian seperti ini. Walaupun statusnya masih dalam proses hukum. Belum tersangka, karena dia dirawat makanya proses hukumnya terhenti sebentar karena proses pembantaran. Dia dalam keadaan sakit, jadi belum bisa diambil keterangan, belum bisa diperiksa, belum bisa didalami terkait dengan perbuatan dia itu," ucap Firdaus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sentra Vaksinasi Diserbu Masyarakat di SumutPercepatan vaksinasi dan pembatasan kegiatan masyarakat diharapkan bisa menekan penularan Covid-19 di Sumut yang masih tinggi. Sentra vaksinasi yang mulai dibuka lagi kembali diserbu masyarakat. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Pembangkit Biogas Senilai Rp42 Miliar Perkuat Listrik SumutPLTBg Pasir Mandoge berkapasitas 2x1 megawatt (MW) yang dibangun dengan investasi Rp42 miliar ini diperkirakan dapat memproduksi listrik 15 GWh per tahun. PT PLN...
Baca lebih lajut »
Satu Pencuri Uang Setoran Sopir Truk di SPBU Cengkareng DitangkapSelain menangkap pencuri, polisi juga menyita sepeda motor yang diduga digunakan oleh pelaku saat beraksi.
Baca lebih lajut »
Rawat Kerukunan Umat Beragama di Tengah Pandemi |Republika OnlineDi masa pandemi kerukunan umat beragama tetap harus dirawat.
Baca lebih lajut »
Polisi Tewas Diduga Ditikam, Pentagon Sempat LockdownDepartemen Pertahanan AS sempat di-lockdown usai seorang polisi tewas di terminal transit massal Pentagon.
Baca lebih lajut »