Tercatat 17 pasien positif di Tasikmalaya, tiga dari uji swab, sisanya dari RDT.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mencatat penambahan lima pasien positif coronavirus disease 2019 pada Rabu . Alhasil, saat ini terdapat 17 kasus pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Angka itu sekaligus menjadi yang tertinggi dibanding daerah lain di wilayah Priangan Timur.
Uus menjelaskan, pihaknya sengaja menampilkan pasien yang positif melalui RDT serupa dengan pasien positif melalui tes swab. Hal itu berbeda dengan daerah lainnya, yang tak memasukkan pasien positif melalui RDT sebagai pasien positif Covid-19. Dalam menentukan status pasien, Dinas Kesehatan juga berkonsultasi dengan dokter penanggung jawab pasien. Karena itu, meski sebagian besar pasien positif di Kota Tasikmalaya hanya diketahui melalui RDT, ia berani mempertanggungjawabkannya secara klinis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siloam Siap Layani Swab TestRS Siloam memiliki end to end PCR nasal swab testing.
Baca lebih lajut »
Lab RS UNS Mulai Layani Pemeriksaan Swab Covid-19 |Republika OnlineAlat uji laboratorium RS UNS memiliki kapasitas 50 spesimen per hari.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona, Sejumlah Pejabat hingga Wartawan Jalani Rapid Test dan Tes SwabUntuk keluarga Wali Kota Tanjungpinang sendiri, sudah dilakukan tes kesehatan, mulai dengan rapid test hingga tes swab dan karantina 14 hari.
Baca lebih lajut »
Sampel Swab Warga Sikka Segera Dikirim ke Surabaya |Republika OnlineKarena tak ada pesawat yang beroperasi, sampel swab baru dikirim Rabu (15/4).
Baca lebih lajut »
Positif Saat Rapid Test, Dokter Ini Dinyatakan Negatif Melalui Uji SwabDokter tersebut akan ditugaskan kembali di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Dua Kali Rapid Tes Positif, Hasil Swab TKI Ini Negatif |Republika OnlineTKI asal Majalengka ini kemarin sudah diperbolehkan pulang.
Baca lebih lajut »