Untuk keluarga Wali Kota Tanjungpinang sendiri, sudah dilakukan tes kesehatan, mulai dengan rapid test hingga tes swab dan karantina 14 hari.
, sejumlah pejabat yang kontak langsung dengannya akan menjalani rapid test dan tes swab. Juga termasuk sejumlah wartawan.
Rapid test dan tes swab ini dilakukan untuk memastikan sejumlah orang yang terlibat kontak langsung dengan Wali Kota Tanjungpinang ini benar-benar sehat. Ia menyebutkan, pejabat tersebut di antaranya Sekda Tanjungpinang, Kasrem 003/WP, Dandim 0315/Bintan, Danlanud RHF, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang sendiri, Kapolsek Bandara RHF dan beberapa wartawan yang terlibat melakukan wawancara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dipasang Ventilator, Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona |Republika OnlineKondisi wali kota Tanjungpinang relatif stabil, meski tubuhnya dipasang ventilator.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tanjungpinang Positif Covid-19Syahrul dirawat di ruang isolasi di RSUP Kepri. Kondisi Wali Kota Tanjungpinang Syahrul relatif stabil, meski tubuhnya sudah dipasang ventilator.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tanjungpinang positif COVID-19Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat satu di antara empat kasus baru positif COVID-19, yakni Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, berdasarkan ...
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tanjungpinang Positif Covid-19Syahrul saat ini menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri dan dalam kondisi stabil meski harus dibantu bernapas lewat ventilator.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tanjungpinang Positif CoronaWali Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau, Syahrul positif corona dan dirawat di RSUP Kepri. Saat ini kondisi kesehatannya mulai membaik.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tanjungpinang Sempat Batuk dan Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-ReaktifMenurut tim medis, hasil rapid test Wali Kota Tanjungpinang non-reaktif. Tapi ia menunjukkan gejala mirik Covid-19 yakni batuk dan sesak napas.
Baca lebih lajut »