Dampak pandemi corona tidak hanya dirasakan oleh para pengusaha saja, tetapi banyak sekali tenaga kerja yang kena imbasnya. PerekonomianIndonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa Leo Agustino menilai kebijakan pemerintah membuka kembali sektor ekonomi memiliki dasar yang kuat. "Banyak bidang usaha yang kelasnya menengah, tetapi bisa mempekerjakan ratusan orang sudah mengalami tekanan krisis dan ini tentu berimbas pada orang-orang yang dipekerjakan.
Menurutnya, pemerintah sebagai regulator jalannya negara tentu berusaha berpijak pada semua kepentingan. Tudingan pemerintah terlalu berpihak pada pengusaha di saat pandemi, sebenarnya kurang tepat karena sektor usaha dan ekonomi justru dihentikan selama dua bulan ini.Baca Juga: "Jeritan-jeritan juga muncul dari para tenaga kerja dan buruh. Skema bantuan memang sudah ada, tapi tentu tidak bisa 100% tepat sasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kadin: Jakarta Mulai Rasakan Krisis Ekonomi Imbas Covid-19, Ini 4 Sektor yang Paling TerpurukKadin Jakarta memberikan empat sektor usaha yang paling terpuruk di Jakarta sebagai imbas Covid-19 dan membuat Jakarta merasakan krisis ekonomi.
Baca lebih lajut »
Pertamina Pasok Gas Bumi untuk Tiga Sektor Utama |Republika OnlinePasokan gas dilakukan untuk sektor pupuk, baja, dan industri.
Baca lebih lajut »
New Normal Berdampak Positif untuk Sektor PerumahanKempupera akan mendorong sejumlah program padat karya di sektor perumahan.
Baca lebih lajut »
Arifin Tasrif Minta Sektor ESDM Jadi Agen Pembangunan di Masa PandemiKementerian ESDM menerbitkan kebijakan penyesuaian harga gas bumi untuk industri tertentu dengan tujuan memberikan stimulus...
Baca lebih lajut »
Basarah: Tunda berlakukan normal baru di sektor pendidikanBasarah menyarankan pemerintah melakukan studi mendalam sebelum memutuskan untuk membuka kembali semua sekolah di Indonesia di tengah pandemi COVID-19. MPR COVID19
Baca lebih lajut »
Akademisi: Sektor pariwisata perlu standar baru hadapi 'New Normal'Standar baru tersebut sangat penting bagi dunia pariwisata agar pelaku usaha memiliki standar yang sama dalam menyikapi 'New Normal', sehingga sektor pariwisata dapat bangkit kembali. NewNormal COVID19
Baca lebih lajut »