Sekretaris PA 212 Minta Penangguhan Penahanan karena Sakit

Kuasa hukum Bernard Abdul Jabbar menyebut kliennya menderita diabetes dan stroke.

TERSANGKA kasus dugaan penganiayaan Ninoy Karundeng, Bernard Abdul Jabbar, meminta penangguhan penahanan. Hal itu berkaitan dengan masalah kesehatan Bernard.

Azis mengungkapkan Sekretaris Persaudaraan Alumni 212 itu tengah menderita diabetes dan stroke. Sehingga harus menjalani pengobatan dan perawatan. Bernard juga sempat berjalan pincang dan kesulitan bicara."Stroke dan diabetes dikhawatirkan terjadi hal-hal buruk," ucap Azis.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sekjen PA 212 Minta Penangguhan Penahanan Terkait Kasus NinoySekjen PA 212, Bernard Abdul Jabbar, mengajukan penangguhan penahanan terkait kasus penculikan dan penganiayaan terhadap pegiat media sosial, Ninoy Karundeng.
Baca lebih lajut »

Sekjen PA 212 Tersangka Penganiayaan Ninoy Minta Penangguhan PenahananSekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar mengajukan permohonan penangguhan penahanan atas alasan kesehatan.
Baca lebih lajut »

PA 212 Ragukan Kesaksian Ninoy: Dia Trauma, Tak Mungkin Bisa Kenali OrangSekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus penculikan-penganiayaan terhadap relawan Jokowi, Ninoy Karundeng. Ini kata PA 212: NinoyKarundeng RelawanJokowi
Baca lebih lajut »

Diperiksa 12 Jam, Sekjen PA 212 Jadi TersangkaSetelah diperiksa selama 12 jam hingga Selasa dinihari, Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar ditetapkan sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »