JPNN.com : Hasto menyampaikan hal itu dengan mengaitkan fenomena demokrasi di ambang kehancuran melihat Pilkada Serentak 2024.
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sangat sulit bagi Indonesia untuk memperbaiki demokrasi bila sistem bernegara itu dihancurkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Banyak hal yang harus dipertaruhkan untuk meletakkan kembali sistem demokrasi yang mapan bagi Indonesia seperti sedia kala.
Baca Juga:Hasto mulanya menampilkan video seorang influencer pada akun Nas Daily di YouTube. Di sana, digambarkan bahwa demokrasi itu seperti pesawat di mana seluruh elemen harus utuh agar pesawat bisa selamat sampai tujuan. Hasto menyampaikan hal itu dengan mengaitkan fenomena demokrasi di ambang kehancuran melihat Pilkada Serentak 2024 yang praktiknya dihancurkan oleh Partai Cokelat .
"PDI Perjuangan, di dalam Pilkada Serentak ini, ketika kami mempersoalkan tentang fenomena Partai Coklat, fenomena bagaimana Jokowi harus digerakan oleh ambisi-ambisi kekuasaan demi kepentingan keluarga dan pribadi, dan kemudian membuat suatu norma-norma baru sehingga Kepolisian Republik Indonesia yang seharusnya mengabdi kepada Merah Putih, loyal kepada Presiden Prabowo Subianto, di dalam praktik banyak disalahgunakan untuk kepentingan politik praktis," kata Hasto.
Baca Juga:"Karena itulah kami mengajak seluruh aparatur Kepolisian Republik Indonesia, mari kita jaga spirit Polri Merah Putih, kita jaga seluruh kekeladanan yang diberikan, seluruh kepercayaan rakyat-rakyat, mandat rakyat di dalam menegakkan keadilan dan ketertiban hukum," jelas Hasto.
Hasto Parcok Partai Cokelat Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen PDIP Minta Polisi Meniru Jenderal Hoe Geng, bukan ParcokJPNN.com : Hasto menyampaikan hal itu dengan mengaitkan fenomena demokrasi di ambang kehancuran melihat Pilkada Serentak 2024.
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi LainnyaBerita Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya terbaru hari ini 2024-11-24 05:00:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
PDIP Minta Polisi Usut Pihak-pihak yang Terlibat Judi Online, Termasuk Eks Menkominfo Budi ArieKita mendukung proses hukum yang ada ya, kata Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy
Baca lebih lajut »
PDIP Minta Kapolri Bertanggung Jawab Keterlibatan Polisi di Pilkada 2024Deddy menilai, Jokowi membutuhkan rangkaian instrumen demi mewujudkan keinginannya.
Baca lebih lajut »
Polisi Menembak Polisi Kasus Dituntut Penyelidikan Lengkap, PDIP Kritik KapolriKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan peristiwa polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat, harus diusut tuntas. Deddy Yevri Sitorus dari PDIP mengkritik posisi Kapolri saat ini dan menyatakan hukum di Indonesia tidak akan berubah lebih baik selama Listyo Sigit menjabat.
Baca lebih lajut »
Politisi PDIP Desak Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Terkait Tambang IlegalKasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga terjadi akibat perselisihan terkait tindakan AKP Ulil Ryanto terhadap aktivitas tambang ilegal di Solok Selatan.
Baca lebih lajut »