Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan peristiwa polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat, harus diusut tuntas. Deddy Yevri Sitorus dari PDIP mengkritik posisi Kapolri saat ini dan menyatakan hukum di Indonesia tidak akan berubah lebih baik selama Listyo Sigit menjabat.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa peristiwa polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat, harus diusut tuntas.
– Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus menyebut urusan hukum di Indonesia tidak akan ada perubahan lebih baik sepanjang Polri masih dijabat oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal tersebut disampaikan Deddy Yevri Sitorus dalam diskusi berjudul Dapatkah Gibran Dimakzulkan dan Jokowi Diadili? di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa .
“Mau bicara hukum? Kalau Kapolri-nya masih Listyo Sigit, sampai berbulu, nih, gelas enggak akan ada perubahan, Pak. Bayangin gelas bisa berbulu enggak,” katanya, dikutip dari siaran pers yang diterimaBagi Deddy, Jenderal Listyo sudah merusak hukum dengan menggunakan institusinya untuk pemenangan kandidat di pilkada serentak 2024. Oleh karena itu, Deddy mengatakan Presiden Prabowo Subianto perlu mengganti Jenderal Listyo demi mewujudkan perbaikan hukum di Indonesia.
“Kalau Pak Prabowo sudah mengganti Kapolri, mungkin kita bicara hukum, karena saya percaya banyak perwira-perwira yang tidak mau institusi Polri rusak oleh Kapolri-nya, tetapi kalau masih dia yang jadi Kapolri, enggak ada harapan, Pak. Itu yang pertama kalau hukum,” ujarnya.“Pj ini geraknya gila-gilaan. Ada yang dengan inisiatif sendiri, ada yang karena mau dapat keuntungan, ada yang bisa melakukan komodifikasi terhadap pemilu ini. Ini sedang terjadi di semua penjuru negeri,” ujarnya.
Polisi Menembak Polisi Kapolri Listyo Sigit Prabowo PDIP Deddy Yevri Sitorus Hukum Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Raja Malaysia, Ini SebabnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendapat gelar Panglima Gagah Pasukan Polis (PGPP) dari Kerajaan Malaysia.
Baca lebih lajut »
Saat Listyo Sigit Disentil soal Korupsi Timah Rp300 Triliun, Begini Jawaban Kapolri Ditemukan Ada Polisi TerlibatBerita Saat Listyo Sigit Disentil soal Korupsi Timah Rp300 Triliun, Begini Jawaban Kapolri Ditemukan Ada Polisi Terlibat terbaru hari ini 2024-11-12 03:13:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi LainnyaBerita Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya terbaru hari ini 2024-11-24 05:00:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Heboh Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online, Komisi III DPR Desak Polri Berantas TuntasAwalnya Sahroni sempat meragukan target Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang ingin memberantas judi online.
Baca lebih lajut »
Kapolri: Berita Hoax Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024Kapolri Jenderal PolIsi Listyo Sigit Prabowo menyebut misinformasi atau disinformasi jadi ancaman tertinggi pada Pilkada 2024
Baca lebih lajut »
Pernyataan Kapolri Soal Anggotanya Terlibat Judi Online, Bekingi Tambang Ilegal, dan Polisi Tembak PolisiKapolri Listyo Sigit mengeluarkan pernyataan keras soal anggota Polri yang terlibat judi online, beking tambang ilegal, hingga polisi tembak polisi.
Baca lebih lajut »