Finlandia dan Swedia mendaftar untuk gabung NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Kamis , sudah waktunya bagi Turki untuk meratifikasi aplikasi oleh Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi pertahanan itu.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sekretaris Jenderal aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara Jens Stoltenberg mengatakan pada Kamis , sudah waktunya bagi Turki untuk meratifikasi aplikasi oleh Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi pertahanan itu. Permintaan ini disampaikan saat dia berbicara pada konferensi pers bersama di Ankara dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Stoltenberg menggambarkan protes pembakaran Alquran sebagai tindakan tercela dan pemerintah Swedia dinilai telah menunjukkan posisi yang kuat terhadap protes yang harus dipuji. “Bagi saya, ini hanya menunjukkan bahwa Swedia dan Finlandia memahami dan menerapkan kebijakan yang mengakui keprihatinan yang diungkapkan Turki. Dan inilah mengapa saya pikir sudah waktunya untuk meratifikasi,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen NATO: Sekarang Waktunya Turki Setujui Swedia dan Finlandia untuk BergabungSekjen NATO mengatakan bahwa sekarang sudah waktunya bagi Turki untuk menyetujui Finlandia dan Swedia bergabung.
Baca lebih lajut »
Stoltenberg: Telah Penuhi Persyaratan, Finlandia dan Swedia Bisa Segera Gabung dengan NATOFinlandia dan Swedia dapat segera bergabung dengan NATO. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kedua negara telah memenuhi
Baca lebih lajut »
Tak didukung Turki, Swedia tetap ajukan RUU soal keanggotaan NATOMenteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom pada Rabu menyatakan pemerintah akan mengajukan rancangan undang-undang (RUU) tentang pengajuan keanggotaan Swedia ...
Baca lebih lajut »
NATO & AS Dituding Sabotase Ledakan Kilang Minyak RusiaNATO dan Amerika Serikat melalui badan intelijen CIA dilaporkan terlibat dalam kampanye untuk menyabotase Rusia.
Baca lebih lajut »
NATO Sangkal Berkonflik dengan RusiaPakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak menganggap pihaknya berkonflik dengan Rusia, tetapi tetap akan memasok persenjataan yang lebih canggih dan berat ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rusia Klaim Paksa Pasukan Ukraina Mundur 3 Km, Bantuan NATO Segera TibaRusia mengklaim menembus dua garis pertahanan Ukraina, sementara negara-negara anggota NATO mengumumkan lebih banyak dukungan ke Kyiv.
Baca lebih lajut »