Sekjen MUI usulkan pelaksanaan shalat Jumat secara bergelombang.
Umat Islam melaksanakan shalat Jumat di Masjid Agung Baitul Hakim, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat . Shalat Jumat pertama pada Ramadhan 1441 H di masjid itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak aman dan mengenakan masker. Selain itu, warga yang datang ke masjid arus melewati bilik disinfeksi dan ruangan masjid didisinfeksi untuk mencegah penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww.
"Saya akan menyampaikan kepada Komisi Fatwa MUI untuk mempelajari kemungkinan pelaksanaan shalat Jumat di tengah wabah COVID-19 ini dilakukan secara bergelombang misalnya gelombang pertama jam 12.00, kedua jam 13.00 dan ketiga jam 14.00," kata Buya Anwar kepada wartawan di Jakarta, Kamis. Jika tidak demikian, Anwar mengatakan, jumlah tempat shalat Jumat bisa diperbanyak guna mengurangi kerumunan orang dalam kegiatan ibadah berjamaah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
New Normal, MUI: Umat Muslim Wajib Sholat Jumat di Kawasan TerkendaliUmat muslim sudah diwajibkan untuk sholat Jumat di kawasan terkendali. Apalagi saat ini Pemerintah melalui juru bicara Covid-19 telah menjelaskan adanya new normal COVID-19. Berikut keterangan MUI: NewNormal MUI
Baca lebih lajut »
MUI: Aktivitas Longgar, Pemerintah Wajib Fasilitasi IbadahMUI menyatakan pemerintah wajib memfasilitasi ibadah di kawasan terkendali yang ditandai pelonggaran aktivitas sosial berdampak kerumunan.
Baca lebih lajut »
MUI Bahas Pola Ibadah dan Aktivitas Keagamaan di Era New NormalMajelis Ulama Indonesia (MUI) tengah membahas pola penyelenggaraan ibadah maupun aktivitas keagamaan di era new normal atau...
Baca lebih lajut »
MUI Pastikan Imbauan Penolakan Rapid Test Covid-19 adalah HoaksBeredar hoaks soal imbauan supaya masyarakat menolak rapid test.
Baca lebih lajut »
|em|New Normal|/em|, Waketum MUI Masih Khawatir |Republika OnlinePembukaan pusat perbelanjaan terkesan pemerintah mendapatkan pressure untuk relaksasi
Baca lebih lajut »