Sekjen MUI Minta Masyarakat Kawal Pembahasan RUU Ciptaker |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Sekjen MUI Minta Masyarakat Kawal Pembahasan RUU Ciptaker |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Pemerintah dan DPR menyatakan RUU Ciptaker untuk meluaskan lapangan kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan, Rancangan Undang-Undang Omnibus Law sangat liberal dan kapitalistik bagi masa depan ekonomi rakyat. Untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk mengawal pembahasan RUU tersebut.

Sehingga, menurut dia, sesuai dengan hukum alamnya yang akan keluar sebagai pemenang dalam persaingan tersebut tentu adalah yang paling kuat dan yang paling prima dan itu adalah para pemilik modal dan atau para pemilik kapital. "Betapalah rusaknya negeri ini kalau negeri ini dikuasai oleh orang-orang yang menurut istilah Filsuf Plato sebagai manusia-manusia perut. Tentu yang akan terjadi adalah banyaknya terjadi tindak kezhaliman dan ketidakadilan karena hidup dan kehidupan ini hanya akan diwarnai dan dikendalikan oleh hawa nafsu," ungkapnya.

Dan menurut Anwar, hal tersebut tentu jelas tidak sesuai dan tidak sejalan dengan pandangan umat Islam dan masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang berTuhan dan berbudaya. Untuk itu dia mendesak agar RUU Omnibuslaw tidak boleh lolos menjadi Undang-Undang tanpa disesuaikan terlebih dahulu dengan jiwa dan semangat dari Pancasila dan UUD 1945.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak Hanya Tolak RUU HIP, MUI juga Soroti Omnibus Law CiptakerTak Hanya Tolak RUU HIP, MUI juga Soroti Omnibus Law CiptakerTak Hanya Tolak RUU HIP, MUI juga Soroti Omnibus Law Ciptaker. Dalam omnibus law RUU Cipta Kerja yang patut diwaspadai ialah sistem ekonomi liberalisme dan kapitalisme yang nampak terlihat dalam draf omnibus law RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »

RUU Ciptaker Diharap Jadi Solusi Masalah Investasi Daerah |Republika OnlineRUU Ciptaker Diharap Jadi Solusi Masalah Investasi Daerah  |Republika OnlinePandemi virus Covid-19 membuat perekonomian di banyak kabupaten lumpuh.
Baca lebih lajut »

Kembangkan UMKM, RUU Ciptaker Diharapkan Segera RampungKembangkan UMKM, RUU Ciptaker Diharapkan Segera RampungSalah satu muatan dalam RUU ini adalah kemudahan berinvestasi. Hal itu sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca lebih lajut »

DPR: Pembahasan Draf RUU Ciptaker Melibatkan MasyarakatDPR: Pembahasan Draf RUU Ciptaker Melibatkan MasyarakatWakil Ketua Badan Legislasi ini mengatakan, pembahasan RUU Cipta Kerja oleh Panja di Badan Legislasi DPR tidak kejar tayang.
Baca lebih lajut »

Baleg DPR: Masyarakat akan Dilibatkan Bahas RUU Ciptaker |Republika OnlineBaleg DPR: Masyarakat akan Dilibatkan Bahas RUU Ciptaker |Republika OnlineWakil Ketua Baleg DPR janji libatkan masyarakat bahas RUU Ciptaker.
Baca lebih lajut »

DPR akan Lebih Luas Serap Aspirasi di RUU CiptakerPembahasannya pun akan dilakukan secara seksama dan tidak mengejar target untuk segera rampung.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 09:15:04