Sejarawan, akademisi, hingga aktivis mendesak pemerintah Indonesia menulis ulang kebenaran sejarah terkait dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.
. Para sejarawan hingga aktivis itu menilai pengakuan dan penyesalan Presiden RI Joko Widodo ihwal 12 pelanggaran HAM berat tidak cukup.Aktivis sekaligus peneliti sejarah perempuan, Ita F Nadia mengatakan penulisan ulang sejarah sangat penting untuk mengungkapkan kebenaran atas apa yang terjadi di Indonesia. Pun, koreksi sejarah itu juga dinilai sebagai bukti konkret pemerintah menangani masalah pelanggaran HAM berat.
Dikatakan Ita, kekeliruan narasi sejarah kerap digunakan sebagai pembenaran atas aksi kekerasan politik di masa lalu. Ini tentu menimbulkan dampak, mulai dari ketakutan hingga kecemasan publik sampai saat ini."Sejarah resmi negara saat ini menutupi hakikat kekerasan politik masa lalu dan melegitimasi penyimpangan kekuasaan negara. Ini harusnya dikoreksi," ungkapnya.
Dalam ceritanya, para korban kerap digambarkan sebagai perusuh dan harus diamankan. Inilah yang akhirnya membuat masyarakat memaklumi kekerasan oleh negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aktivis, Sejarawan hingga Akademisi Desak Negara Tulis Ulang Sejarah Kasus Pelanggaran HAM BeratPengakuan Presiden Joko Widodo atas 12 pelanggaran HAM berat tidak cukup.
Baca lebih lajut »
Pengadilan Pakistan Bebaskan Aktivis HAM dan Politisi dengan JaminanPengadilan Pakistan membebaskan seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) terkemuka dan seorang mantan anggota parlemen dengan jaminan pada Senin (28/8), kata pengacara mereka, setelah mereka ditahan karena memprotes penghilangan paksa. Imaan Mazari-Hazir, seorang pengacara, dan Ali Wazir,...
Baca lebih lajut »
Kepulauan Solomon Klaim Negara Melanesia Desak Selidiki HAM di PapuaKepulauan Solomon mengklaim KTT Negara Melanesia sepakat mendesak Indonesia agar mengizinkan Komisi HAM PBB mengunjungi Papua.
Baca lebih lajut »
Pemuda Ini Buka Jalan Kesadaran Hukum dan Hak Asasi Manusia lewat Duta Hukum HAMKetua Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH HAM) Jawa Barat Nandi menjadi sorotan karena perannya dalam bidang pendidikan hukum dan HAM.
Baca lebih lajut »
Polisi Hong Kong Interogasi Keluarga Aktivis yang Tinggal di Luar NegeriPolisi keamanan nasional Hong Kong telah melakukan apa yang digambarkan oleh para analis sebagai 'taktik menakut-nakuti' yang menarget sebagian aktivis di luar negeri. Dalam beberapa minggu ini polisi Hong Kong mengeluarkan surat perintah penangkapan mereka dan hadiah lebih dari US$127.000,...
Baca lebih lajut »