Di balik perkembangan pesat Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia ada penggalangan kisah perjuangan seorang tokoh visioner Ahmad Dahlan
Perubahan sosial masyarakat dari agraris menjadi masyarakat industri terlihat jelas. Bahkan ada yang meraup Rp90 juta hingga Rp120 juta per bulan dari usaha kos.. Lahir di tengah kehidupan tradisional Jawa, Ahmad Dahlan menghadirkan pembaruan yang mengguncang tradisi. Dengan semangatnya memadukan ajaran Islam dan kemajuan modern, ia tak hanya mengubah wajah pendidikan, tetapi juga membangun fondasi bagi pemberdayaan sosial yang masih dirasakan hingga kini.
Selama di Mekah, ia terinspirasi oleh pemikiran pembaruan Islam dari ulama seperti Muhammad Abduh dan Jamaluddin Al-Afghani. Pemikiran ini memengaruhi pandangannya terhadap Islam, terutama terkait pentingnya mengintegrasikan ajaran agama dengan kemajuan ilmu pengetahuan modern.Sepulangnya dari Mekah, Ahmad Dahlan mengganti namanya dari Muhammad Darwis menjadi Ahmad Dahlan, sebagai simbol transformasi dirinya dalam menyebarkan pembaruan Islam.
Selain di bidang pendidikan, Ahmad Dahlan juga fokus pada pemberdayaan sosial. Ia mendirikan rumah sakit, panti asuhan, dan layanan sosial lainnya untuk membantu masyarakat miskin. Dakwah Ahmad Dahlan tidak hanya terbatas di masjid, tetapi juga menjangkau pasar, sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya.Melalui Muhammadiyah, ia mengajarkan pentingnya gotong royong dan solidaritas antarumat Islam. Ahmad Dahlan juga mendorong perempuan untuk berperan aktif dalam pendidikan dan dakwah.
Kisah hidup Ahmad Dahlan adalah bukti nyata bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang penuh keikhlasan.
Muhammadiyah Hari Lahir Muhammadiyah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Silsilah Keluarga KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, Bersambung ke Rasulullah SAWDilihat dari silsilah keluarganya, Ahmad Dahlan adalah keturunan dari Maulana Malik Ibrahim
Baca lebih lajut »
4 Aturan Non Muslim Mengajar di Sekolah Muhammadiyah, Boleh Pakai Kalung Salib?Muhammadiyah membuka peluang bagi non Muslim terlibat aktif mengajar di sekolah atau lembaga pendidikan Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
Sejarah: Kesaksian cucu komandan Nazi — 'Kakek saya adalah pembunuh massal terbesar dalam sejarah'Kai sedang menyimak pelajaran sejarah di bangku kelas 6 SD ketika guru sejarahnya menyebut nama yang menarik perhatiannya: Rudolf Höss. Orang yang bertugas mengawasi pusat konsentrasi dan pembantaian terbesar dalam Perang Dunia Kedua ini memiliki nama belakang yang sama dengannya.
Baca lebih lajut »
Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wamen Perlindungan PMI dari MuhammadiyahTokoh muda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Pelindungan ...
Baca lebih lajut »
Biografi Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketum Pemuda Muhammadiyah yang Jadi Wamen Perlindungan Pekerja Migran IndonesiaPresiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Dzulfikar Ahmad Tawalla sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dalam Kabinet Merah Putih.
Baca lebih lajut »
Sejarah sajadah panjang MuhammadiyahDimulai dari beberapa kali pertemuan formal dalam interview ataupun forum diskusi tentang ekosistem halal, terkuaklah beberapa hal terkait berdirinya ...
Baca lebih lajut »