Beberapa jam setelah keputusan ditetapkan, jajaran polisi dan tentara mulai turun ke jalan, bersamaan dengan matahari yang teriknya tepat di atas kepala.
Tiga bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Walikota Negeri Alur, Willem Sambar, tiba-tiba menggelar konferensi pers di teras Balai Kota pagi itu. Konferensi yang kelak dibicarakan terus oleh publik hingga berhari-hari, tanpa henti.”Sejak peraturan ini dibacakan, saya tetapkan pergantian dua kata bilangan berikut. Pertama adalah ’seekor’ yang identik dengan binatang, dan kedua adalah ’sebutir’ yang berhubungan dengan benda.
”Harap tenang semua. Walikota Sambar baru mendapat wangsit setelah menenangkan diri dua hari terakhir. Tentu kita semua tahu, Walikota adalah seorang yang cerdas dan visioner, beliau pasti memiliki alasan ditetapkannya keputusan itu, apalagi ini menyangkut masa jabatannya yang akan habis. Walikota Sambar telah memerintahkan dinas pendidikan, kepolisian, dan tentara untuk menindaklanjuti aturan ini,” terang Juru Bicara seraya membalikkan badan memasuki Balai Kota.
”Kalau memang tidak mampu menyelesaikan masalah, jangan malah bikin aturan lain yang semakin menyusahkan kami. Memangnya gampang membiasakan dua kata yang telah dipakai puluhan tahun, tiba-tiba ditukar begitu saja? Belum lagi hukumannya tak kalah aneh. Masa, lebih lama memenjarakan orang yang salah berbahasa daripada koruptor yang hanya dipenjara tiga tahun?”Kalau memang tidak mampu menyelesaikan masalah, jangan malah bikin aturan lain yang semakin menyusahkan kami.
”Bukankah mereka mendapat gaji, fasilitas negara, bahkan tunjangan? Tidak semua orang bisa menduduki posisi mereka, apalagi dengan wewenang sekuat itu dalam mengelola kota?” Beberapa hari setelahnya, kerumunan masyarakat mulai kompak turun ke jalan menuju Balai Kota, mulai dari para pecinta bahasa, serikat buruh, komunitas kajian, hingga sebagian lainnya yang tak mewakili apa pun. Mereka menuntut pembatalan keputusan perubahan fungsi dua kata serta hukumannya yang dianggap ”menyiksa” publik itu.Tak jauh beda dengan dunia nyata, suasana dalam dunia maya juga begitu ”riuh” oleh protes para warganet.
Bocah itu segera memasuki ruang makan yang bersebelahan dengan ruang tamu. Ia lantas membuka tudung saji yang tergeletak di atas meja, dan wajahnya sontak menyiratkan rasa kecewa.Muncullah Ibu dari kamar tidur dengan wajah sedikit lebam serta rambut berantakan, perempuan itu hanya mengenakan daster berwarna ungu, dan fisiknya terlihat sangat lemas.”Ibu belum tahu, Nak. Bapakmu belum memberi uang. Ibu tak punya uang sedikitpun, bahkan membeli sebutir beras pun tak ada.
Di rumah hanya berdiam sang bocah, sementara Ibu telah kabur beberapa hari sebelumnya tanpa meninggalkan pesan apa pun. Baru berjalan melewati pintu kamar, sang bocah langsung menarik lengan baju Bapak, lalu mendorongnya keras hingga terjerembab di dekat meja makan.”Dasar seekor anjing!” Tiga bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Walikota Negeri Alur, Willem Sambar, tiba-tiba menggelar konferensi pers di teras Balai Kota pagi itu. Konferensi yang kelak dibicarakan terus oleh publik hingga berhari-hari, tanpa henti.”Sejak peraturan ini dibacakan, saya tetapkan pergantian dua kata bilangan berikut. Pertama adalah ’seekor’ yang identik dengan binatang, dan kedua adalah ’sebutir’ yang berhubungan dengan benda.
”Harap tenang semua. Walikota Sambar baru mendapat wangsit setelah menenangkan diri dua hari terakhir. Tentu kita semua tahu, Walikota adalah seorang yang cerdas dan visioner, beliau pasti memiliki alasan ditetapkannya keputusan itu, apalagi ini menyangkut masa jabatannya yang akan habis. Walikota Sambar telah memerintahkan dinas pendidikan, kepolisian, dan tentara untuk menindaklanjuti aturan ini,” terang Juru Bicara seraya membalikkan badan memasuki Balai Kota.
”Kalau memang tidak mampu menyelesaikan masalah, jangan malah bikin aturan lain yang semakin menyusahkan kami. Memangnya gampang membiasakan dua kata yang telah dipakai puluhan tahun, tiba-tiba ditukar begitu saja? Belum lagi hukumannya tak kalah aneh. Masa, lebih lama memenjarakan orang yang salah berbahasa daripada koruptor yang hanya dipenjara tiga tahun?”Kalau memang tidak mampu menyelesaikan masalah, jangan malah bikin aturan lain yang semakin menyusahkan kami.
”Bukankah mereka mendapat gaji, fasilitas negara, bahkan tunjangan? Tidak semua orang bisa menduduki posisi mereka, apalagi dengan wewenang sekuat itu dalam mengelola kota?” Beberapa hari setelahnya, kerumunan masyarakat mulai kompak turun ke jalan menuju Balai Kota, mulai dari para pecinta bahasa, serikat buruh, komunitas kajian, hingga sebagian lainnya yang tak mewakili apa pun. Mereka menuntut pembatalan keputusan perubahan fungsi dua kata serta hukumannya yang dianggap ”menyiksa” publik itu.Tak jauh beda dengan dunia nyata, suasana dalam dunia maya juga begitu ”riuh” oleh protes para warganet.
Bocah itu segera memasuki ruang makan yang bersebelahan dengan ruang tamu. Ia lantas membuka tudung saji yang tergeletak di atas meja, dan wajahnya sontak menyiratkan rasa kecewa.Muncullah Ibu dari kamar tidur dengan wajah sedikit lebam serta rambut berantakan, perempuan itu hanya mengenakan daster berwarna ungu, dan fisiknya terlihat sangat lemas.”Ibu belum tahu, Nak. Bapakmu belum memberi uang. Ibu tak punya uang sedikitpun, bahkan membeli sebutir beras pun tak ada.
Cerita Pendek Cerpen Digital Eka Arief Setyawan Utama Cerpen Kompas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wanita Ini Cetak Rekor Dunia Makan Nasi Sebutir Demi Sebutir, Unik!Makan nasi pakai sumpit bisa jadi rekor dunia lho!
Baca lebih lajut »
Fuji Dimarahi Oma Gala Perkara Hadiah Pemberiannya, Erika Carlina Merasa BersalahErika Carlina menghadiahi Fuji kucing sphynx yang dikira Oma Gala seekor anjing.
Baca lebih lajut »
Pesan Moral di Balik Legenda Sangkuriang, Cerita Rakyat Asal Jawa BaratSecara tidak terduga, seekor anjing bernama Tumang yang sebenarnya adalah titisan dewa mengambilkan tenunan itu.
Baca lebih lajut »
Polisi dan Pecinta Anjing Grebek Gudang Penampungan Puluhan Anjing Bali yang akan Diselundupkan ke Solo RayaBerita Polisi dan Pecinta Anjing Grebek Gudang Penampungan Puluhan Anjing Bali yang akan Diselundupkan ke Solo Raya terbaru hari ini 2024-11-17 14:06:48 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor LesteSaat ini, Centro Logistica Nacional Intittuto Public baru mengelola beras (gabah dan beras) dan kacang-kacangan.
Baca lebih lajut »
4 Manfaat Beras Cokelat, Cocok Gantikan Beras PutihBeras cokelat kaya akan mineral penting seperti mangan, zat besi, seng, fosfor, kalsium, selenium, magnesium, dan kalium.
Baca lebih lajut »