Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal bergerak cenderung merah sepanjang September 2022.
Analis Teknikal Trimegah Sekuritas Hans Adisastra menjelaskan IHSG pada September dan Oktober biasanya akan turun sejak 1997.
Menurutnya, IHSG saat ini sedang dalam posisi tinggi dengan likuiditas tinggi sehingga cenderung bergerak dalam rentang antara 7.021 hingga 7.228. Kedua, perhatikan saham yang akan dibeli, dalam beberapa waktu terakhir, saham-saham yang naik itu bukan LQ45, tapi saham mid to small cap. Penting juga melihat adanya emiten-emiten yang memiliki cerita berbalik untung.
Dia juga menilai saham-saham batu bara sudah pada posisi mendekati resistance sehingga perlu memperhatikan cerita di akhir tahun sektor batu bara dan komoditas ini bakal berlanjut atau tidak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Beberkan Alasan Harga BBM Naik di Tengah Tren Penurunan Harga Minyak DuniaSri Mulyani menjelaskan penyebab kenaikan harga bahan BBM subsidi, khususnya yang dijual oleh Pertamina di tengah turunnya harga minyak dunia.
Baca lebih lajut »
Harga Pertalite dan Solar Naik Kendati Harga Minyak Dunia MendinginPresiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar kendati harga minyak global tengah mendingin.
Baca lebih lajut »
Harga BBM Naik, Pemotor di Padang Kaget Saat Isi Penuh Tangki Motor Tembus Harga Rp 40.000Ijet mengaku kecewa dengan naiknya harga BBM tersebut, apalagi pengumunan naiknya juga mendadak.
Baca lebih lajut »
Harga BBM Naik, Pedagang Eceran di Bengkulu Dikecoh Konsumen, Beli Pertalite dengan Harga LamaSejumlah konsumen di Bengkulu mengaku mengecoh pedagang eceran yang masih menjual Pertalite dengan harga yang lama.
Baca lebih lajut »