Sejumlah konsumen di Bengkulu mengaku mengecoh pedagang eceran yang masih menjual Pertalite dengan harga yang lama.
Bahkan sejumlah SPBU di Kota Bengkulu sempat menghentikan layanan untuk menyesuaikan harga setelah beberapa menit diumumkan presiden.Beberapa konsumen mengaku berhasil mengecoh penjual BBM eceran menggunakan harga lama.
"Saya sudah dapat informasi presiden menaikkan harga BBM lalu saya isi pertalite di eceran dia pakai harga lama. Saya diam aja. Tangki motor saya isi penuh setelah saya bayar harga lama baru saya beri tahu harga sudah naik. Pemilik eceran agak merengut," kata Deni Rohiman warga Kota Bengkulu, Sabtu .
Warga Kota Bengkulu lainnya, Gali mengatakan, saat isi pertalite di eceran, pemilik eceran masih menetapkan harga lama. Gali diam saja setelah pembayaran baru ia beri informasi bahwa presiden menaikkan harga.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Subsidi BBM Diminta Realokasi ke Industri Mobil Listrik hingga Ketahanan PanganSubsidi BBM Diminta Realokasi ke Industri Mobil Listrik hingga Ketahanan Pangan: Tingginya harga minyak dunia menyebabkan harga BBM di sejumlah negara naik, tak terkecuali di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Isu Harga BBM Subsidi Naik, Warga di Sejumlah Wilayah Ramai-ramai Antre di SPBUBeredar isu harga BBM subsidi naik per 1 September warga ramai-ramai antre di SPBU isi pertalite di sejumlah wilayah.
Baca lebih lajut »
Penampakan Antrean di SPBU Jakarta Sebelum Harga BBM NaikSejumlah SPBU tutup sementara karena menyesuaikan harga jual BBM Pertalite dan Pertamax 92 dengan harga yang baru.
Baca lebih lajut »
'Bertarung' dengan Waktu 5 Menit Sebelum Harga BBM NaikPemerintah akhirnya resmi menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Baca lebih lajut »