Pengusaha mal melihat ada sinyal perbaikan di bisnis mal-ritel modern.
- Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Alphonzus Widjaja meminta pemerintah tak membuat kebijakan-kebijakan yang justru mengikis daya beli masyarakat. Terutama, karena saat ini sektor-sektor bisnis, yaitu pusat perbelanjaan sedang berusaha bangkit.
"Rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah lebih dari 100% dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. Rata-rata tingkat okupansi telah mencapai lebih dari 80% dibandingkan pada saat pandemi Covic-19 yang hanya berkisar 70% saja," paparnya. Di sisi lain, Alphonsuz juga mengimbau pelaku di industri ini tak abai dengan perubahan yang terjadi di pasar.
Tapera Pengusaha Mal Appbi Ppn
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengusaha-Pekerja Tolak Tapera, BP Tapera: Kita Dengarkan AspirasiIsu Tapera memicu keresahan pengusaha dan pekerja. BP Tapera mengatakan aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan.
Baca lebih lajut »
Ramai Tolak Tapera, Bos Pengusaha Properti Ungkap Fakta Tak TerdugaPresiden Jokowi menerbitkan PP No 21/2024 tentang Perubahan atas PP No 25/2020 tentang Penyelenggaraan Tapera yang wajib diikuti oleh semua pekerja di RI.
Baca lebih lajut »
Bos Pengusaha Properti soal Tapera: Harus Dapat Penjelasan PemerintahPengusaha properti mendorong pemenuhan anggaran untuk pembiayaan perumahan. REI akan mengirim surat kepada pemerintah terkait anggaran pembiayaan perumahan.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Mal Sebut Iuran Tapera Cuma Bikin Beban Makin BeratProgram Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali pengusaha.
Baca lebih lajut »
Tapera Ramai Ditolak, Bos Badan Pengelola Sebut Amanah Undang-undangTabungan perumahan rakyat (Tapera) terus menuai penolakan keras dari masyarakat, salah satunya soal iuran dipotong dari gaji.
Baca lebih lajut »
Pengusaha UMKM sebut kopi Papua makin diminati pengusaha mancanegaraPengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Papua Yafet Wetipo mengakui kopi Papua makin diminati pengusaha mancanegara. Karena itu, saat ini dirinya ...
Baca lebih lajut »