Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali pengusaha.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DPD DKI Jakarta Mualim Wijoyo - Foto: detikcom/Shafira Cendra AriniProgram Tabungan Perumahan Rakyat menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali pengusaha. Hal ini dinilai akan menambah beban industri.
"Udah banyak potongan nih," kata Mualim, ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis .Iuran Tapera sendiri dibahas dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera. Melalui aturan tersebut, nantinya gaji pekerja baik swasta maupun PNS akan dipotong setiap bulannya sebesar 2,5% dan 0,5% ditanggung perusahaan, berlaku mulai 2027.
Di sisi lain, saat ditanya apakah implementasi Tapera akan mempengaruhi daya beli masyarakat hingga mengganggu pendapatan pusat perbelanjaan, Mualim belum dapat memastikannya. Menurutnya yang terpenting, pemerintah dapat mempertimbangkan kebijakan baru ini dengan melihat dampak secara menyeluruh. Sebagai tambahan informasi, Sebagai tambahan informasi, para pekerja atau karyawan swasta yang memiliki gaji minimal setara UMR diwajibkan untuk menjadi peserta tabungan perumahan rakyat . Akibatnya gaji pegawai akan dipotong 3% untuk membayar iuran Tapera setiap bulannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Video: Tapera Bikin Gaduh, Pengusaha Sebut Kebijakannya Tak TepatTapera Bikin Gaduh, Pengusaha Sebut Kebijakannya Tak Tepat
Baca lebih lajut »
Soal Polemik Tapera, Cak Imin Sebut DPR Bakal Panggil BP Tapera, Buruh dan PemerintahAturan perubahan berlaku sejak diundangkan yakni 20 Mei 2024, namun pasal jadwal pemberlakukan tidak diubah pada peraturan sebelumnya pada tahun 2020 yang berbu
Baca lebih lajut »
Iuran Tapera Ditolak Pengusaha-Pekerja, Pemerintah Mau Evaluasi?Pengusaha hingga pekerja memprotes Kebijakan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) diprotes pengusaha hingga pekerja.
Baca lebih lajut »
Tolak Iuran Tapera, Pengusaha Sebut Harusnya Sukarela Bukan Kewajiban'Kalau ini dibuat dengan konsep sukarela, kami tidak ada masalah, jadi kita bukan menolak UU dan PP-nya,' kata Shinta.
Baca lebih lajut »
Buruh Sebut Upah Ideal Jakarta Rp 7 Juta, Pengusaha Sebut Skill Harus SebandingBuruh menilai upah ideal di Jakarta seharusnya Rp 7 juta per bulan. Pengusaha berikan tanggapan.
Baca lebih lajut »
BP Tapera: Gaji di Bawah UMR Tidak Wajib Jadi Peserta'Di bawah minimum tidak wajib untuk jadi peserta Tapera,' beber Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.
Baca lebih lajut »