Sebelum Makamkan Jenazah Pasien Corona, Petugas Ini TikTok an Dulu

Indonesia Berita Berita

Sebelum Makamkan Jenazah Pasien Corona, Petugas Ini TikTok an Dulu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Petugas pemulasaran jenazah di RSUD Blambangan Banyuwangi memiliki cara mengurangi ketegangan saat memakamkan jenazah virus Corona di Banyuwangi. Apa itu?

Petugas pemulasaran jenazah di RSUD Blambangan Banyuwangi memiliki cara tersendiri untuk mengurangi ketegangan saat memakamkan jenazah yang terindikasi tertular virus Corona di Banyuwangi. Mereka berjoget TikTok sebelum memandikan, mengkafani, hingga memakamkan jenazah yang diduga tertularLima orang petugas pemulasaran dan pemakaman jenazah yang terindikasi tertular virus Corona di RSUD Banyuwangi ini berjoget di ruangan kamar mayat. Mereka mengabadikan momen itu dengan video TikTok.

"Rasa was-was ada. Saya dan teman-teman akhirnya joget-joget ala TikTok gitu. Biar tidak tegang," ujar Agus kepada detikcom, Senin .Menurut pria yang biasa dipanggil Yudi ini, dirinya bersama 6 temannya yang lain itu telah melakukan 3 kali pemakaman untuk pasien terduga tertular COVID-19. Kegiatan itu dilakukan dengan ikhlas dan sabar, meski di dalam hati dirinya merasa was-was dan takut tertular.

Yudi berharap tidak ada lagi jenazah yang diduga tertular virus Corona di Banyuwangi. Karena sedikit banyak hal itu membuat dirinya gusar. Meski sebenarnya dirinya selalu merawat jenazah di RSUD Blambangan. Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah dan jangan sampai tertular COVID-19 yang bisa mengakibatkan kematian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diduga Berawal dari Bagian Bedah Saraf dan Obstetri, Puluhan Petugas Medis RSUP Kariadi Tertular CoronaDiduga Berawal dari Bagian Bedah Saraf dan Obstetri, Puluhan Petugas Medis RSUP Kariadi Tertular CoronaDirektur Utama RSUP Kariadi Semarang Agus Suryanto mengemukakan, dugaan awal penularan terjadi di lokus dokter bedah saraf dan lokus obstetri - Regional
Baca lebih lajut »

Petugas Pemakaman Corona Gelisah Menyambut RamadanPetugas Pemakaman Corona Gelisah Menyambut RamadanPara petugas pemakaman Corona bekerja keras tak mengenal waktu. Berharap bisa beribadah dengan tenang saat Ramadan.
Baca lebih lajut »

70 Guru dan Siswa Bertemu Pasien Positif Corona, Petugas Kesulitan Contact Tracing70 Guru dan Siswa Bertemu Pasien Positif Corona, Petugas Kesulitan Contact TracingPasien 14 yang dinyatakan positif corona di Mimika itu sempat mengajar di sekolah saat mengalami gejala sakit. Ia bertemu rekan guru dan siswa.
Baca lebih lajut »

ODP-PDP Corona Tak Disiplin Akan Ditegur Petugas Kesehatan-TNIODP-PDP Corona Tak Disiplin Akan Ditegur Petugas Kesehatan-TNI'Yang tidak disiplin agar bisa dilakukan langkah-langkah imbauan, langkah-langkah peringatan, baik oleh petugas kesehatan, termasuk dibantu TNI dan Polri.' kata Doni Monardo. ODP PDP
Baca lebih lajut »

Khofifah Minta Jenazah Pasien Corona Muslim Disalatkan Sebelum DimakamkanKhofifah Minta Jenazah Pasien Corona Muslim Disalatkan Sebelum Dimakamkan'Menyolati menjadi salah satu hak jenazah selain dimandikan, dikafani, dan dikuburkan. Hukumnya fardhu kifayah. Meskipun hanya oleh satu orang, jenazah harus tetap disholati,' ungkap Khofifah. virusCorona Khofifah
Baca lebih lajut »

Sebelum Meninggal, Lukman Niode Aktif Ikut Tangani Corona Covid-19Sebelum Meninggal, Lukman Niode Aktif Ikut Tangani Corona Covid-19Perenang Indonesia yang pernah tampil di Olimpiade, Lukman Niode tutup usia akibat virus corona, Jumat (18/4/2020).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 00:15:34