Petugas Pemakaman Corona Gelisah Menyambut Ramadan

Para petugas pemakaman Corona bekerja keras tak mengenal waktu. Berharap bisa beribadah dengan tenang saat Ramadan.

TEMPO.CO, Jakarta - Dari balik balutan masker dan alat pelindung diri, suara Imang Maulana bergetar saat mengucap kerinduan menyambut ibadah Ramadan 2020 yang hanya tinggal menghitung hari. Pria berusia 42 tahun ini merupakan petugas pemakaman jenazah Corona di tempat pemakaman umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur.Sebulan terakhir ini menjadi masa yang amat melelahkan bagi pria berstatus pekerja Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta ini.

Tapi apa boleh buat, tugas sudah telanjur diemban. Sebagai petugas pemakaman, apapun risikonya ditempuh Amang untuk memakamkan jenazah.Beberapa kali mobil ambulan yang dikendarai mereka juga mengalami slip di bagian ban saat melaju di atas jalan berlumpur dan licin. Di tengah derasnya hujan, mereka harus turun untuk mendorong kendaraan agar kembali berjalan. 'Itu yang bikin kami amat lelah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saran Psikolog agar Warga Tak Menolak Pemakaman Jenazah CoronaMasih banyak masyarakat menolak pemakaman jenazah corona karena khawatir tertular. Psikolog sebut perlunya edukasi khusus.
Baca lebih lajut »

Gubernur Sumbar Instruksikan Bupati dan Wali Kota Kawal Pemakaman Korban CoronaSurat tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya penolakan masyarakat terhadap pemakaman jenazah korban Covid-19.\n\n
Baca lebih lajut »

Sederet Kasus Warga Ditetapkan Tersangka Akibat Tolak Pemakaman Jenazah Korban CoronaSejumlah warga yang diduga sebagai pelaku provokator penolakan pemakaman jenazah korban corona diamankan polisi dan ditetapkan jadi tersangka.
Baca lebih lajut »

Setelah Hadiri Pemakaman, 6 Orang Tewas Terinfeksi Virus CoronaSebanyak enam orang lansia dinyatakan tewas akibat virus corona setelah hadiri pemakaman.
Baca lebih lajut »

Cerita Sopir Ambulans Jenazah Corona, Waswas di Jalan, Hadapi Kerumunan Warga di PemakamanPara dokter, perawat, dan sopir ambulans pembawa jenazah pasien virus corona COVID-19, tugasnya sungguh mulia. jenazahpasiencorona
Baca lebih lajut »