Para warga Minang diterbangkan dari Makassar menuju Padang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memulangkan warga Minang yang mengungsi dari Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua pada Ahad ini. Sebanyak 70 warga diberangkatkan yang sebelumnya mendarat terlebih dahulu di Makassar.
Para warga diterbangkan dari Makassar menuju Padang, ibu kota Sumbar, dengan menggunakan pesawat Lion Air. Berdasarkan informasi Ikatan Keluarga Minang di Makassar, ada masalah teknis mengenai tiket sehingg kepulangan warga Wamena asal Sumbar sejumlah 70 orang terbagi dalam empat gelombang. Sementara berdasarkan IKM Jayapura, jumlah pengungsi asal Minang per Ahad , yang tinggal di Wamena sebanyak 258 orang dan posko Sentani posko kurang lebih 146 orang yang sudah termasuk korban bernama Putri di rumah sakit. Sementara yang sudah diberangkatkan ke Sumbar 443 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ACT fasilitasi kepulangan 222 perantau Minang dari WamenaSebanyak 222 warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang merantau ke Wamena, Provinsi Papua, telah sampai kembali di kampung halaman dan berkumpul ...
Baca lebih lajut »
Tragedi Wamena Mempersatukan Ranah MinangTragedi Wamena mempererat persaudaraan warga Minang.
Baca lebih lajut »
Rindu Makanan Minang? Saatnya Mampir ke Food Festival BukittinggiWeekend ini berkunjung ke Food Festival Bukittinggi 2019 untuk berburu kuliner dari tanah Minang yang jarang ditemukan di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Pengungsi Wamena Asal NTB MengakuTrauma, Enggan Selamatkan Harta yang DitinggalPengungsi Wamena asal NTB mengaku bahwa selama ini dia sudah seperti bersaudara dengan warga asli Wamena.
Baca lebih lajut »
Tragedi Wamena Mempersatukan Ranah MinangTragedi Wamena mempererat persaudaraan warga Minang.
Baca lebih lajut »
Kemensos: Pengungsi di Wamena Sudah Mulai Pulang ke RumahPer hari ini, jumlah pengungsi di Wamena tercatat sebanyak 1.726 orang.
Baca lebih lajut »