Pengungsi Wamena asal NTB mengaku bahwa selama ini dia sudah seperti bersaudara dengan warga asli Wamena.
akibat kerusuhan yang terjadi Wamena menyisakan sejumlah cerita warga pendatang, salah satunya Aswadi warga Desa Penujak Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah yang dipulangkan dalam tahap pertama oelehPemprov NTBH pada Jum’at
“Niat untuk balik lagi, nanti dulu, kalau kondisi sudah aman, karena trauma, lebih baik kita selamatkan nyawa kita daripada harta,” tutur Aswadi. “Kalau saya di sana, pergaulan sama orang Wamena serasa sudah seperti saudara, karena juga banyak pendatang, serasa Wamena sudah kayak tanah kelahiran sendiri,” ungkap Asawadi.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial NTB, Wismaningsih Drajadiah yang menyambut kedatangan 8 warga NTB ini menyebutkan, bahwa turut perihatin atas kejadian di Wamena, dan 8 orang yang dipulangkan ini merupakan bantuan dari pemerintah Provinsi NTB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Naik Hercules, 51 Pengungsi Wamena Asal Sumbar Tiba di HalimSebanyak 51 pengungsi Wamena asal Sumatera Barat transit di Halim Perdanakusuma sebelum kembali diterbangkan ke kampung halaman dengan pesawat Hercules.
Baca lebih lajut »
Bupati Madiun Pulangkan 8 Pengungsi Wamena asal Jatim hingga Kampung HalamanSebelum kembali ke kampung halaman, delapan pengungsi dicek kondisi kesehatan dengan pengetesan tensi darah hingga detak jantung.
Baca lebih lajut »
Dua Ibu Asal Aceh Pengungsi dari Wamena Kebingungan untuk PulangAksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur menyiapkan ratusan kotak makan kepada para penyintas konflik Wamena serta menyediakan...
Baca lebih lajut »
Pengungsi Wamena Asal Jawa Timur Tiba di MalangSebanyak 120 penyintas Wamena Papua yang berasal dari Jawa Timur tiba di Malang.
Baca lebih lajut »
Warga Asal NTB Pulang dari Wamena Menunggu Tiket PesawatKeberangkatan warga NTB dari Wamena pada Ahad nanti, 6 Oktober 2019, sebanyak 50 orang yang akan pulang ke Kabupaten Bima.
Baca lebih lajut »