Artikel ini membahas tentang komitmen Schneider Electric terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan pencapaian mereka sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia. Diungkap juga berbagai upaya Schneider Electric dalam menghasilkan produk ramah lingkungan dan mencapai net-zero emission pada 2050.
Schneider Electric terus menegaskan komitmennya pada prinsip dan etika Environmental, social, and governance atau ESG . Komitmen besar Schneider Electric bahkan dinobatkan sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia oleh Corporate Knights sebagai World's Most Sustainable Companies of 2025. Perusahaan asal Prancis berusia 188 tahun tersebut dinilai memiliki pendekatan holistik dalam memberikan kinerja terbaik di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola ( ESG ) dalam bisnisnya.
Schneider didirikan oleh dua bersaudara pada tahun 1836. Perusahaan tersebut kemudian menjelma menjadi pemimpin teknologi industri global yang membawa keahlian unggul dalam elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi. Ribuan produk lahir dari perusahaan tersebut mulai dari pemutus sirkit arus sisa, saklar, tusuk kontak, hingga MCB (Miniatur Circuit Breaker). Seiring dengan dunia yang menuju energi ramah lingkungan, Schneider Electric juga terus meningkatkan komitmen mereka untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Salah satu terobosan terbesar Schneider dalam meningkatkan kepedulian ramah lingkungan adalah dengan menghadirkan transparansi lingkungan produk. Proses tersebut terus berevolusi dari RoHS dan REACh pada 2003-2007 yakni mengenai penggunaan zat dan bahan kimia berbahaya dalam produk dan manufaktur. Terobosan tersebut kemudian berlanjut dengan label Green Premium (2008), desain ramah lingkungan (2015), label eksternal dengan diferensiasi klaim hijau Green Premium (2018), serta yang terbaru adalah menghadirkan siklus hidup melalui Environmental Data Program pada produk. Schneider juga berkomitmen untuk mencapai net-zero emission di seluruh value chain bisnisnya pada 2050. Untuk 2025, komitmen perusahaan untuk semakin ramah lingkungan tercermin dalam Schneider Sustainability Impact (SSI). Di antaranya adalah meningkatkan porsi bahan berkelanjutan dalam produk yang dihasilkan hingga 50% serta memastikan 100% kemasan primer dan sekunder bebas dari plastik sekali pakai, dan menggunakan karton daur ulang. Perusahaan menetapkan komitmen keberlanjutan jangka panjang melalui enam fokus yakni iklim, sumber daya, kesetaraan, kepercayaan, kekuatan generasi, dan memberdayakan komunitas lokal
KEBERLANJUTAN ESG SNIEDER ELECTRIC PRODUK RAMAH LINGKUNGAN NET ZERO EMISSION
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Industri Tekstil Loyo, Ekonom Indef: Industri Petrokimia akan TerpengaruhEkonom Indef mengatakan kondisi industri tekstil yang terpuruk akan berdampak pada industri petrokimia dalam negeri.
Baca lebih lajut »
PPN 12 Persen Diprediksi Turunkan Utilisasi IndustriJuru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menyatakan PPN 12 persen akan berdampak pada penurunan utilisasi seluruh industri sebesar 2 hingga 3 persen. Kemenperin memperkirakan kenaikan PPN akan menaikkan harga bahan baku penolong, sehingga industri terpaksa menurunkan utilisasi dan menaikkan harga jual produk. Febri juga menyebut kebijakan relaksasi impor dan minimnya pembatasan impor sebagai ancaman lebih besar bagi industri, karena mengakibatkan banjirnya produk impor di pasar domestik dan penurunan Indeks Kepercayaan Industri (IKI).
Baca lebih lajut »
Prospek dan Tantangan Transformasi Industri 2025Era industri 4.0 mendorong digitalisasi sebagai kunci pelaku usaha. Ketua Umum Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII), Fadli Hamsani, membahas perkembangan transformasi digital di sektor industri Indonesia yang terus berkembang sebagai katalisator peningkatan produksi dan efisiensi. Sektor manufaktur Indonesia semakin mengadopsi AI dan IoT untuk mendorong kinerja bisnis. Program pemerintah untuk up skilling dan re-skilling SDM diyakini akan mendukung transformasi industri di tahun 2025.
Baca lebih lajut »
Skema Subsidi BBM Terbaru Segera DiumumkanBahlil ungkap skema subsidi BBM terbaru akan segera diumumkan. Proses pendataan terhadap industri penerima HGBT masih berlangsung. Ada 20 poin persyaratan bagi industri untuk mendapatkan gas dengan harga murah. Meskipun ada potensi pemangkasan 7 industri penerima HGBT, pemerintah belum memutuskan. Keputusan perluasan kebijakan HGBT untuk sektor industri diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »
Eks Pimpinan KPK Soroti UU Kejaksaan yang Sarat Konflik KepentinganMantan Pimpinan KPK, Saut Situmorang menyoroti soal UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan khususnya terkait proses hukum terhadap jaksa harus melalui izin Jaksa Agung.
Baca lebih lajut »
Tinjau Pembangunan IKN Bersama Pimpinan MPR, Senator NTT Abraham Paul Liyanto: MembanggakanJPNN.com : Sekretaris Kelompok DPD RI di MPR RI Abraham Paul Liyanto bersama pimpinan MPR RI melakukan kunjungan kerja sekaligus meninjau pembangunan IKN di
Baca lebih lajut »