Sebagian fasilitas kesehatan bisa beroperasi lagi setelah membayar denda.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Saudi bertindak tegas atas pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kemenkes bahkan menutup sementara 150 fasilitas kesehatan karena melanggarnya. Baca Juga Kemenkes Saudi rutin melakukan sidak ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik guna memantau kepatuhan pada protokol kesehatan. Petugas Kemenkes mengecek apakah institusi kesehatan benar-benar menerapkan jaga jarak, pakai masker, dan standar kebersihan.
"Tim pemantau disebarkan untuk mengecek kepatuhan fasiltas kesehatan pemerintah dan swasta di seluruh Arab Saudi," tulis keterangan resmi Kemenkes Saudi dilansir dari Saudi Gazette pada Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Donald Trump Sebut NASA Sempat Tutup Sebelum Dia Jadi PresidenPresiden AS Donald Trump mengklaim dirinya telah menghidupkan kembali NASA setelah sebelumnya mati dan ditutup. Berikut ucapannya: DonaldTrump NASA via detikinet
Baca lebih lajut »
Data Nasabah Bocor, Capital One Tutup SementaraThe Fed mengajukan perintah penghentian operasi sementara kepada Capital One, agar fokus meningkatkan program manajemen risiko dan kontrol internal. CapitalOne via detikfinance
Baca lebih lajut »
Pizza Express Berencana Tutup 67 Gerai di Inggris |Republika OnlinePenutupan gerai Pizza Express mengancam 1.100 karyawan kehilangan pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Sebut NASA Tutup, Donald Trump Disindir AstronautDonald Trump sebut dirinya telah menghidupkan kembali NASA dianggap ngawur. Sehingga presiden Amerika Serikat tersebut dikecam oleh astronaut NASA maupun pihak lain. DonaldTrump NASA via detikinet
Baca lebih lajut »
ASN Terinfeksi Covid, Pemprov Sultra Tutup Tiga OPDPemprov Sulawesi Tenggara mengakui telah ada beberapa kantor pemerintahan yang menjadi klaster penularan Covid-19, karena beberapa ASN aktif ke luar daerah.
Baca lebih lajut »