Saudi Gagalkan Proyek Arab-Israel – Bebas Akses

Indonesia Berita Berita

Saudi Gagalkan Proyek Arab-Israel – Bebas Akses
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 70%

Di tengah gembita pemberitaan media tentang hubungan resmi Israel-UEA itu, Haim Saban gagal membujuk Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman untuk membuka hubungan diplomatik Arab Saudi dengan Israel. Internasional adadikompas

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerima tepuk tangan setelah mengumumkan kesepakatan damai antara Israel dan Uni Emirat Arab di Gedung Putih di Washington, AS, Kamis . Kesepakatan yang diklaim Trump atas 'pertolongan dirinya' itu ini akan mengarah pada normalisasi penuh hubungan diplomatik antara kedua negara Timur Tengah.

Hanya situs Saudi 24 News dan situs Aljazeera edisi 14 Agustus 2020 - dengan mengutip harian Israel, Yedioth Ahronoth - yang memberitakan isi percakapan Saban dan MBS itu. Percakapan Saban dan MBS dilakukan dalam acara makan malam. Menurut Saban, jika membuka hubungan diplomatik dengan Israel, MBS khawatir terjadi anarkis di Arab Saudi yang dapat dimanfaatkan Iran dan Qatar untuk menyerang Arab Saudi.

Jika Saban berhasil membujuk MBS, seperti sukses membujuk UEA, maka jalannya sejarah dunia Arab dan Islam, bisa berbeda. Bagi Israel, berhasil membuka hubungan diplomatik dengan Arab Saudi, nilainya sama dengan membuka hubungan diplomatik dengan seluruh dunia Arab dan Islam.Penolakan itu diduga memicu tekanan AS pada Saudi, yaitu dengan meminta Riyadh membuka wilayah udaranya untuk maskapai penerbangan komersial Israel yang akan melayani rute reguler dari Tel Aviv menuju Abu Dhabi dan Dubai.

Bahrain dikenal sangat loyal kepada Arab Saudi. Keberadaan negara itu disebut-sebut tergantung pada Arab Saudi. Sementara itu Kuwait sudah menegaskan, akan menjadi negara Arab terakhir yang akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Tatanan dunia Arab dalam konflik Arab-Israel masih mengacu pada proposal damai Arab tahun 2002 yang digagas Raja Arab Saudi, Abdullah Bin Abdulaziz. Proposal damai Arab itu menegaskan, kesediaan dunia Arab dan Islam membuka hubungan diplomatik secara kolektif dengan Israel, dengan imbalan berdirinya negara Palestina diatas tanah tahun 1967 dengan ibu kota Jerusalem Timur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Koalisi Arab Tembak Jatuh Drone dan Rudal Houthi yang Menuju Arab SaudiKoalisi Arab Tembak Jatuh Drone dan Rudal Houthi yang Menuju Arab SaudiRudal dan drone bermuatan bahan peledak milik Houthi mengincar Arab Saudi pada Sabtu. Minggu dini hari, drone Houthi kembali...
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Tegaskan tidak Ada Normalisasi dengan Israel |Republika OnlineArab Saudi Tegaskan tidak Ada Normalisasi dengan Israel |Republika OnlineArab Saudi menilai normalisasi hubungan UEA-Israel hak negara mereka.
Baca lebih lajut »

Jared Kushner Disebut Mau Jual F-35 ke Uni Emirat Arab Tanpa Diskresi IsraelJared Kushner Disebut Mau Jual F-35 ke Uni Emirat Arab Tanpa Diskresi IsraelPenasihat Senior Gedung Putih Jared Kushner disebut menjalin kesepakatan tertutup untuk menjual jet tempur F-35 ke UEA tanpa sepengetahuan Israel.
Baca lebih lajut »

UEA: Sejumlah Negara Arab Menuju Normalisasi dengan Israel |Republika OnlineUEA: Sejumlah Negara Arab Menuju Normalisasi dengan Israel |Republika OnlineUEA menilai hubungan diplomatik dengan Israel akan menjadi perdamaian hangat.
Baca lebih lajut »

Pompeo, Kushner Akan ke Timteng untuk Dorong Perdamaian Arab-IsraelPompeo, Kushner Akan ke Timteng untuk Dorong Perdamaian Arab-IsraelPemerintahan Trump mengirim dua pejabat tinggi ke Timur Tengah pekan ini untuk memanfaatkan momentum dari perjanjian bersejarah antara Israel dan Uni Emirat Arab guna membentuk hubungan diplomatik. Para diplomat mengatakan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan penasihat senior sekaligus...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 17:35:27