UEA menilai hubungan diplomatik dengan Israel akan menjadi perdamaian hangat.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab , Anwar Gargash, menyatakan beberapa negara Arab berada di tahap yang berbeda dalam proses menuju normalisasi hubungan dengan Israel, Kamis . Dia menyatakan, hubungan UEA dengan Israel ke depan akan menjadi perdamaian yang hangat.
"Karena tidak seperti Yordania atau Mesir, kami tidak berperang dengan Israel," kata Gargash merujuk pada Israel menandatangani perjanjian damai dengan Mesir pada 1979, dan dengan Yordania pada 1994. "UEA melihat peluang karena kami selalu didesak ... oleh Palestina untuk membantu kami menghentikan aneksasi ... dengan menghubungkannya ke penangguhan aneksasi, kami keluar dengan kesepakatan yang bagus," kata Gargash.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Normalisasi UEA-Israel, PM Pakistan: Kami takkan Akui Israel |Republika OnlineRezim Israel tidak akan diakui sampai ada solusi adil untuk Palestina.
Baca lebih lajut »
Palestina Peringatkan Negara Lain tidak Ikuti Langkah UEA |Republika OnlinePalestina minta dunia berpegang pada Prakarsa Perdamaian Arab 2002.
Baca lebih lajut »
Ikhwanul Muslimin: Normalisasi UEA-Israel Khianati Palestina |Republika OnlineNormalisasi UEA-Israel mengabaikan pengorbanan semua syuhada Palestina.
Baca lebih lajut »
Ratusan Warga Palestina di Gaza Gelar Protes Menentang Kesepakatan Israel-UEARatusan warga Palestina di Jalur Gaza, Rabu (19/8), menggelar aksi protes menentang kesepakatan yang ditengahi AS untuk menormalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA). Para demonstran membakar bendera-bendera Israel dan AS, dan menginjak-injak poster yang menggambarkan Perdana...
Baca lebih lajut »