Pegawai KPU tersebut tertular virus corona dari sang istri yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.
Pegawai tersebut merupakan seorang tenaga ahli. Ia dinyatakan terinfeksi virus corona setelah menjalani tes swab atau PCR.
"KPU telah mengonfirmasi bahwa salah satu pegawai KPU, tenaga ahli KPU, dinyatakan positif Covid pada tanggal 20 Juli sore atau malam," kata Arief dalam konferensi pers di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, dipantau melalui siaran langsung KPU RI, Selasa ."Baru dikonfirmasi setelah diakukan swab test yang dilakukan pada 17 Juli di Puskesmas Tebet. Jadi dia tes tanggal 17 Juli hasilnya baru keluar 20 juli," lanjut dia.
Arief memastikan bahwa pegawai KPU tersebut tertular virus corona dari sang istri yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.Menyikapi hal ini, kata Arief, KPU telah melakukan penelusuran atau tracing terhadap pegawai KPU lain yang melakukan kontak erat dengan yang terinfeksi virus corona.
"Jadi beberapa pegawai besok juga akan didata sebagai pemilih dalam proses simulasi. Mereka akan tetap datang ke sini untuk melakukan proses pemungutan suara, setelah itu mereka bekerja dari rumah," kata Arief.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Surakarta: Coklit untuk warga positif COVID-19 dilewati duluKomisi Pemilihan Umum Kota Surakarta, Jawa Tengah, menyatakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam melakukan pemutakhiran dan penelitian (coklit) ...
Baca lebih lajut »
KPU Surakarta: Coklit Warga Positif Covid-19 Dilewati Dulu |Republika OnlinePetugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan coklit setelah dilewati 14 hari.
Baca lebih lajut »
Pakar: KPU Sebaiknya Matangkan Sistem Informasi yang Ada |Republika OnlinePenggunaan sistem baru justru berpotensi menambah kerawanan baru.
Baca lebih lajut »
'Pengamanan Sistem Informasi KPU Jangan Setengah-Setengah' |Republika OnlineAda tujuh serangan siber yang kerap terjadi selama pemilu di berbagai negara.
Baca lebih lajut »
KPU Amankan Data Pemilih Pilkada 2020 dari PeretasKPU mengungkapkan pihaknya akan menerapkan beberapa langkah keamanan agar data pribadi para Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 aman dari peretas.
Baca lebih lajut »