Satpol PP mengklaim tidak melakukan pembiaran terhadap kerumunan pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat di tengah pandemi corona.
"Kami sudah turun dari Kelurahan, Kecamatan, tingkat kota, bahkan bantuan Provinsi, Polri, TNI. Kita tetap berupaya melakukan pengawasan keliling, tidak ada itu pembiaran," kata dia saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Rabu .Ia mengatakan sejak beberapa hari terakhir, personel Satpol PP sudah melakukan pengawasan di lapangan sejak pukul 06.30 WIB. Menurutnya, selama melakukan pengawasan, memang masih ditemukan pedagang yang membandel sehingga diambil tindakan lebih lanjut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasar Tanah Abang Disesaki Warga di Tengah PSBB, Satpol PP KewalahanPasar Tanah Abang mulai kembali dipadati pengunjung sejak Rabu minggu lalu dan mencapai puncaknya kemarin dan hari ini.
Baca lebih lajut »
Pasar Tanah Abang Ramai Saat PSBB, Satpol PP Tambah PersonelKepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI, Arifin, mengatakan bakal mengerahkan personel untuk mencegah transaksi jual beli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »
Pasar Tanah Abang Dipadati Warga di Tengah PSBB, Satpol PP Sampai Kewalahan Tertibkan Pedagang - Tribunnews.comSatu minggu menjelang lebaran, pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati pengunjungi. Satpol PP sampai kewalahan.
Baca lebih lajut »
Satpol PP: Makin Banyak Pasar Melanggar PSBB Menjelang Idul FitriKepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Arifin, mengakui banyak pelanggaran kebijakan PSBB besar sepekan menjelang hari raya Idul Fitri.
Baca lebih lajut »
Dijaring Satpol PP, Tiga Manusia Silver Kabur dari GOR Pasar MingguTiga manusia silver itu melarikan diri dari pintu belakang GOR yang tidak terkunci. Mereka juga sempat terekam kamera CCTV.
Baca lebih lajut »
Picu Kerumunan, Satpol PP Panggil Pengelola Pasar Malam PecakSatpol PP Jakarta Barat akan memanggil pengelola Pasar Malam Pecak Kulit, Pinangsia, Taman Sari, untuk dimintai klarifikasi atas kerumunan kemarin.
Baca lebih lajut »