Pasar Tanah Abang mulai kembali dipadati pengunjung sejak Rabu minggu lalu dan mencapai puncaknya kemarin dan hari ini.
Camat Tanah Abang, Yassin Passaribu mengatakan bahwa ia dan seluruh petugas Satpol PP berjanji akan terus melakukan penertiban kepada para pedagang yang masih nekat untuk membuka kios.
"Sampai lebaran dan hingga PSBB usai, meski belum maksimal kami upayakan terus untuk tetap melakukan penindakan," kata Yassin kepada Kompas.com, Senin .Kendati demikian, Yassin mengaku bahwa saat ini ia merasa kewalahan dalam melakukan sidak. Menurut Yassin, 60 personel Satpol PP sudah diturun untuk menertibkan ratusan pedagang yang menjamur di"Sebenarnya pembeli yang datang itu penyebabnya. Kalau tidak ada pembeli, para pedagang juga sepi. Sekarang pembeli berdatangan ya pedagang pada buka," tuturnya.Yassin menuturkan bahwa Pasar Tanah Abang mulai kembali dipadati pengunjung sejak Rabu lalu."Mulai buka itu mulai 5 hari yang lalu, puncaknya itu hari Sabtu kemarin sudah mulai ramai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pedagang Mulai Jualan, Padati Trotoar Pasar Tanah AbangPara pedagang khususnya pakaian, mulai berjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka tidak menghiraukan larangan berjualan selama masa PSBB.
Baca lebih lajut »
Warga Tumpah Ruah di Pasar Tanah Abang, PKL Menjamur di JalanFenomena di Pasar Tanah Abang saat ini menunjukkan masyarakat tak mempedulikan imbauan Pemprov DKI untuk jaga jarak seperti diatur PSBB Jakarta.
Baca lebih lajut »
Camat Tanah Abang: Pasar Ditutup, Tapi Pedagang Berjualan di TrotoarCamat Tanah Abang, Yassin Passaribu menyatakan saat ini kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat masih belum beroperasi. Namun, sejumlah pedagang berjualan di trotoar depan pasar.
Baca lebih lajut »
Meski PSBB, Pedagang Pasar Tanah Abang Beramai-ramai Jualan di TrotoarSejumlah pedagang kembali meramaikan kawasan Pasar Tanah Abang di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca lebih lajut »