Satgas Penanganan Covid-19: 'Thermo Gun' Tidak Merusak Otak

Indonesia Berita Berita

Satgas Penanganan Covid-19: 'Thermo Gun' Tidak Merusak Otak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 68%

Sinar inframerah yang dikeluarkan thermo gun tidak berbahaya untuk mengukur suhu tubuh di dahi.

Ia menjelaskan, sinar inframerah yang dikeluarkan"Termometer ini tidak mengeluarkan sinar yang bisa mengeluarkan radiasi. Jadi tidak berbahaya. Tidak berbahaya untuk otak atau syaraf yang ada di mata," kata Shela dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat .Senada dengan Shela, anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Budi Santoso mengatakan, pengukuran suhu tubuh di tangan atau kaki tidak akurat.

Budi menyatakan, pengukuran suhu tubuh yang baik, dilakukan di dahi, lubang telinga, rongga mulut, ketiak atau dubur. Maka, dalam konteks di ruang publik, yang paling memungkinkan dan paling baik untuk mengukur suhu tubuh ialah di dahi.ini bisa kita ukur dari dahi, lubang telinga, rongga mulut, ketiak, atau dubur. Bagian kepala atau badan itu memang suhu tubuhnya paling mendekati dengan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »

Satgas Penanganan Covid-19 Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke Pemprov JabarSatgas Penanganan Covid-19 Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke Pemprov JabarSatuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan bantuan alat kesehatan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

Jubir satgas COVID-19 jelaskan soal tingginya tingkat kematian nakesJubir satgas COVID-19 jelaskan soal tingginya tingkat kematian nakes'Perlu diketahui Indonesia memiliki ketimpangan rasio tenaga kesehatan, maka dari itu sejak awal penanganan COVID-19 kami sangat menitikberatkan perlindungan tenaga kesehatan sebagai prioritas utama,' Nakes
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 Akui Kemampuan Contact Tracing Masih RendahSatgas Covid-19 Akui Kemampuan Contact Tracing Masih RendahJuru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui, kemampuan contact tracing atau penelusuran kontak di Indonesia masih rendah.
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19: Jangan Menunggu Obat dan VaksinSatgas Covid-19: Jangan Menunggu Obat dan VaksinMasyarakat diminta untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Jangan menunggu obat dan vaksin.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 01:01:48