“Kami mohon pengelola atau penanggung jawab pabrik untuk memastikan pembagian jam kerja dan jumlah pekerja sesuai dengan ketentuan PPKM darurat.'
meminta pabrik manufaktur tekstil, garmen, sepatu, dan kulit menerapkan sistem pembagian kerja karyawan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021.
Hal ini disampaikan Wiku dalam menjawab protes para buruh di sektor tersebut yang diwajibkan bekerja 100 persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat. Wiku menekankan, pabrik di sektor TGSL termasuk kategori esensial. Maka dari itu, ia mendesak pengelola pabrik membuat jadwal“Kami mohon pengelola atau penanggung jawab pabrik untuk memastikan pembagian jam kerja dan jumlah pekerja sesuai dengan ketentuanFSBPI Sebut Ada Puluhan Pabrik di Sektor Manufaktur Tekstil hingga Sepatu Masih Beroperasi 100 Persen
Wiku juga mengingatkan Satgas Covid-19 di daerah untuk mengawasi dan memastikan implementasi PPKM darurat di lingkungan operasional pabrik. “Pengawasan terhadap operasional pabrik dilakukan oleh satgas di masing-masing daerah, untuk itu satgas di daerah harus secara rutin melakukan pengawasan di lapangan,” tutur dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Varian Delta Berkembang di Yogyakarta, Satgas Covid-19 Minta Warga Mematuhi Aturan PPKM DaruratSatgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta mengingatkan warga mematuhi seluruh aturan PPKM darurat, termasuk saat Iduladha, mengingat virus corona varian delta sudah masuk Yogyakarta. VarianDelta
Baca lebih lajut »
Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Adaptasi Cara Ibadah Iduladha di Tengah PPKM DaruratBKR Satgas Covid-19 menggelar webinar bertajuk 'Relawan Berperan: Menegakkan Protokol Ibadah Iduladha di Era Pandemi' melalui aplikasi Zoom dan YouTube Live, Minggu...
Baca lebih lajut »
Langgar PPKM Darurat, Resepsi Pernikahan di Bekasi Dibubarkan Satgas Covid-19Selain membubarkan pesta pernikahan, petugas meminta keluarga penyelenggara hajatan meminta maaf karena melanggar PPKM Darurat.
Baca lebih lajut »
Satgas Benarkan Relaksasi PPKM: Pengetatan Berdampak EkonomiSatgas Covid-19 menyatakan pengetatan tak bisa dilakukan secara terus menerus karena butuh sumber daya besar dan berdampak ekonomi.
Baca lebih lajut »
Satgas: PPKM Darurat Belum Optimal, Lanjut Nggak?Wiku Adisasmito menyatakan, berdasarkan catatan hasil evaluasi penanganan Covid-19, dua pekan PPKM Darurat ini belum optimal.
Baca lebih lajut »
Kasus Corona Naik 2 Kali Lipat Saat PPKM Darurat, Ini Penjelasan SatgasHingga saat ini, kasus corona covid-19 masih meningkat hingga dua kali lipat dengan jumlah kasus aktif 542.938 atau 18,65%.
Baca lebih lajut »