KPK menyebut sebagian besar pelaku korupsi ternyata berpendidikan tinggi.
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM --- Ketua Satgas Disdakmen dan Pemerintah Daerah KPK RI, Guntur Kusmieyano, mengungkap fakta soal pendidikan para pelaku korupsi di negeri ini. Dalam kesempatan kunjungan road show antikorupsi di Karangayar Guntur menyebut sebagian besar pelaku korupsi ternyata berpendidikan tinggi.
Ia mengungkapkan naluri korupsi sebenarnya tumbuh dari hal-hal pelanggaran sepele. Tanpa disadari pelaku korupsi juga telah menyentuh anak muda antara lain krisis integritas dan hal sepele lainnya. Trend CPI Indonesia dalam satu dekade meningkat pasalnya pada 2018 telah mencapai angka 38 persen yang sebelumnya pada angka 19 persen. Karena peningkatan yang cukup signifikan Indonesia dapat menyandang impact terbaik sedunia, dari angka 38 ini apabila dirangking menjadi 89.
Dalam kesempatan tersebut ia menuturkan, tujuan diadakannya sosialisasi ini salah satunya dalam rangka pencegahan korupsi melalui dunia pendidikan serta upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK: OTT 'recehan' bisa berkembang jadi praktik korupsi besarKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bahwa operasi tangkap tangan (OTT) "recehan" atau uang yang diamankan cukup kecil nominalnya saat OTT ...
Baca lebih lajut »
KPK: Jangan Diremehkan, OTT Recehan Bisa Berkembang Jadi Korupsi BesarWakil Ketua KPK Laode M Syarif meminta publik tidak menganggap remeh operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK apabila nilai transaksinya kecil.
Baca lebih lajut »
Usut Korupsi di Anak Perusahaan, Petinggi Angkasa Pura Digarap KPKPenetapan tersangka terhadap Darman ini merupakan pengembangan dari kasus yang sama yang telah menjerat Direktur Keuangan PT AP II Andra Y Agussalam dan staf PT INTI Taswin Nur. AngkasaPuraII
Baca lebih lajut »
KPK Sebut Duit Korupsi Bupati Sunjaya Diduga Mengalir ke PDIPJuru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan sesuai fakta persidangan, terdapat uang senilai Rp250 juta diduga untuk Kongres Sumpah Pemuda PDIP pada 2018.
Baca lebih lajut »
Emil Salim: Revisi UU KPK Bawa Kita Kembali ke Era KorupsiEmil Salim memandang, revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bertujuan memperkuat, tetapi memperlemah KPK - Nasional
Baca lebih lajut »
Dukung Perppu KPK, Emil Salim Tak Mau Balik ke Zaman Korupsi'Jelas revisi UU KPK itu tidak bertujuan memperkuat KPK, tapi memperlemah, membawa kita kembali ke masa zaman korupsi,' ucap Emil. PerppuKPK UUKPK
Baca lebih lajut »