Satgas: Kasus Covid-19 Naik karena Pembatasan Mobilitas Tidak Maksimal

Indonesia Berita Berita

Satgas: Kasus Covid-19 Naik karena Pembatasan Mobilitas Tidak Maksimal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Meski pemerintah telah menjalankan 3T, tetapi pembatasan mobilitas tidak dilakukan.

) seperti pasien positif diisolasi dan kontak erat dikarantina, tetapi pembatasan mobilitas tidak dilakukan.“Dikarantina seharusnya 10 hari, tapi baru hari keempat sudah jalan-jalan ke warung atau ke kedai kopi walaupun statusnya karantina. Itu contohnya enggak berhasil,” kata Alexander pada acaraIa menambahkan, pembatasan mobilitas tidak berhasil sehingga walaupun sudah diturunkan Babinsa dan Babinkamtibmas tetap saja terjadi masalah.

Dikatakan Alexander, pembatasan mobilitas tidak maksimal ini menyebabkan kerumunan meski instrumen kebijakan telah ditetapkan hingga level RT. Misalnya, ada aturan bahwa jika yang terinfeksi lebih dari 5 orang dalam satu RT diterapkan. Namun, aturan ini tidak berhasil karena masyarakat tidak disiplin dan melanggar semua aturan.“Ini yang membuat terjadi penularan tingkat komunitas dan penularan di tingkat keluarga. Jadi semua ini kembali ke perilaku.

Selanjutnya, Alexander menyebutkan, ketidakpatuhan ini menyebabkan penambahan kasus aktif harian kemarin, Jumat mencapai 49.017 dan menorehkan rekor angka kematian tertinggi yakni 1.566 orang. Oleh karena itu, Alexander kembali mengingatkan semua pihak untuk berkolaborasi. Pasalnya, ada 3 strategi digunakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Dalam hal ini, masyarakat harus melaksanakan 3M . Sedangkan pemerintah melaksanakan 3T. Kemudian, masyarakat dan pemerintah bersama-sama melakukan vaksinasi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus COVID-19 Bertambah 49.509, Jawa Barat Sumbang 10.499 KasusKasus COVID-19 Bertambah 49.509, Jawa Barat Sumbang 10.499 KasusPada hari ini, Kamis (22/7/2021) ditemukan 49.509 kasus baru. Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang tertinggi sebanyak 10.499 kasus positif COVID-19. Berdasarkan...
Baca lebih lajut »

DKI-Jabar Sumbang Kasus Terbanyak, Ini Sebaran 45.416 Kasus Baru COVID-19 RIDKI-Jabar Sumbang Kasus Terbanyak, Ini Sebaran 45.416 Kasus Baru COVID-19 RIIndonesia mencatatkan 45.416 kasus baru COVID-19, Sabtu (24/7/2021). DKI dan Jawa Barat masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru hari ini. KasusCorona
Baca lebih lajut »

Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas Covid-19 menggelar Seminar Nasional “Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19. Bidang Koordinasi Relawan...
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 IDI: Demonstrasi Potensi Besar Timbulkan Klaster Covid-19Satgas Covid-19 IDI: Demonstrasi Potensi Besar Timbulkan Klaster Covid-19Zubairi mengatakan, cukup banyak orang yang terlihat sehat, padahal di dalam tubuhnya terdapat virus.
Baca lebih lajut »

Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Positif Covid-19, WFH dan Jadi PengamatKetua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Positif Covid-19, WFH dan Jadi PengamatKetua Harian Satgas Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi positif Covid-19. Menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 17:04:51