Satgas Covid-19: Varian Baru Corona Pengaruhi Efikasi Vaksin

Indonesia Berita Berita

Satgas Covid-19: Varian Baru Corona Pengaruhi Efikasi Vaksin
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 83%

Berdasarkan Whole Genom Sequencing (WGS), sebaran varian baru corona hampir terdeteksi di seluruh Indonesia dan didominasi Pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan, varian baru virus corona dapat mempengaruhi efikasi vaksin Covid-19.World Health Organization menyatakan, sejauh ini varian utama terdeteksi yakni B117 , B1351 , B11281 atau P1 dan B1617 dari India. Semuanya mempengaruhi efikasi vaksin.

Kata Wiku, hal ini disebabkan, vaksin yang ada masih menggunakan virus atau original varian yang ditemukan di Wuhan, China. Menurut Wiku, untuk mengantisipasi hal ini, perlunya dilakukan berbagai solusi secara paralel dan kolektif. Di antaranya, pertama mengefektifkan testing dan karantina pelaku perjalanan demi menekan bertambahnya varian yang masuk. Karena saat ini yang terdeteksi berdasarkan WGS ialah 4 dari 8 varian akibat mutasi Covid-19.

Keempat, melanjutkan vaksinasi. Karena vaksin yang digunakan saat ini masih tergolong efektif. Baik untuk mencegah penyakit, maupun menghindari gejala parah pada kasus positif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lockdown karena Klaster Covid-19, 100 Warga Ciracas Ikut Vaksinasi Covid-19Lockdown karena Klaster Covid-19, 100 Warga Ciracas Ikut Vaksinasi Covid-19Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan lebih dari 100 warga RW 03 Ciracas menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama setelah klaster Covid-19 di permukiman itu. TempoMetro
Baca lebih lajut »

Menkes: Kasus COVID-19 Naik, 25 Ribu dari 72 Ribu Tempat Tidur RS COVID-19 TerisiMenkes: Kasus COVID-19 Naik, 25 Ribu dari 72 Ribu Tempat Tidur RS COVID-19 TerisiRata-rata orang lanjut usia yang mengisi tempat tidur di rumah sakit COVID-19 seperti disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca lebih lajut »

Satgas COVID-19 Sebut Varian Baru Pengaruhi Efikasi Vaksin, Ini PenjelasannyaSatgas COVID-19 Sebut Varian Baru Pengaruhi Efikasi Vaksin, Ini PenjelasannyaSatgas COVID-19 menyebut varian baru Corona bisa mempengaruhi efikasi jenis vaksin COVID-19 yang ada saat ini. Pengaruhnya bervariasi, sedikit hingga sedang.
Baca lebih lajut »

Satgas Siapkan 4 Strategi Atasi Varian Baru Covid-19Satgas Siapkan 4 Strategi Atasi Varian Baru Covid-19“Untuk menyelesaikan masalah ini, maka hal yang dapat dilakukan ialah melakukan berbagai solusi secara paralel, secara kolektif,” kata Wiku.
Baca lebih lajut »

Fakta-Fakta Temuan Covid-19 Varian Campuran di Vietnam |Republika OnlineFakta-Fakta Temuan Covid-19 Varian Campuran di Vietnam |Republika OnlineVarian-varian baru ini dapat merepliaksi diri dengan sangat cepat.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Naik Cepat, Menkes Selidiki Ada Varian Baru di KudusKasus Covid-19 Naik Cepat, Menkes Selidiki Ada Varian Baru di KudusBudi Gunadi Sadikin akan menyelidiki penyebab peningkatan kasus aktif di Kudus apakah berkaitan dengan varian baru Covid-19. Baca selengkapnya 👇 VarianBaruCovid19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-21 23:58:58