Satgas COVID-19 Sebut Varian Baru Pengaruhi Efikasi Vaksin, Ini Penjelasannya

Indonesia Berita Berita

Satgas COVID-19 Sebut Varian Baru Pengaruhi Efikasi Vaksin, Ini Penjelasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Satgas COVID-19 menyebut varian baru Corona bisa mempengaruhi efikasi jenis vaksin COVID-19 yang ada saat ini. Pengaruhnya bervariasi, sedikit hingga sedang.

saat ini sudah teridentifikasi di Indonesia, yaitu varian Inggris B117, varian Afrika Selatan B1351, dan varian India B1617. Ketiga varian tersebut masuk dalam kelompok Variant of Concern Organisasi Kesehatan Dunia .Prof Wiku Adisasmito mengatakan, sejumlah penelitian membuktikan varian-varian Corona tersebut bisa mempengaruhi efikasi dari vaksin COVID-19 yang ada saat ini.

"WHO berdasarkan berbagai studi yang dilakukan beberapa peneliti menyatakan bahwa beberapa varian memiliki besaran pengaruh, yang sedikit hingga sedang terhadap angka efikasi pada kasus positif dengan varian tertentu," jelas Prof Wiku dalam konferensi pers, Selasa .

"Perlu diketahui, bahwa pengaruh varian terhadap efikasi masih bersifat sementara dan masih bisa berubah tergantung hasil studi lanjutan yang dilakukan," lanjutnya.tersebut terjadi karena vaksin yang dikembangkan dan digunakan saat ini masih menggunakan virus yang belum bermutasi atau original variant. Artinya, virus tersebut masih varian asli yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China.

"Namun, perlu diketahui perubahan efikasi vaksin atau kemampuan vaksin untuk mencegah penyakit pada penerima vaksin tidak membuat besar efikasinya turun di bawah 50 persen, yang menjadi ambang batas minimal efikasi yang ditolerir oleh WHO untuk sebuah produk vaksin yang layak," ujar Prof Wiku.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lockdown karena Klaster Covid-19, 100 Warga Ciracas Ikut Vaksinasi Covid-19Lockdown karena Klaster Covid-19, 100 Warga Ciracas Ikut Vaksinasi Covid-19Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan lebih dari 100 warga RW 03 Ciracas menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama setelah klaster Covid-19 di permukiman itu. TempoMetro
Baca lebih lajut »

Menkes: Kasus COVID-19 Naik, 25 Ribu dari 72 Ribu Tempat Tidur RS COVID-19 TerisiMenkes: Kasus COVID-19 Naik, 25 Ribu dari 72 Ribu Tempat Tidur RS COVID-19 TerisiRata-rata orang lanjut usia yang mengisi tempat tidur di rumah sakit COVID-19 seperti disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca lebih lajut »

Satgas: Penyebaran Hoaks Hambat Penanganan Covid-19Satgas: Penyebaran Hoaks Hambat Penanganan Covid-19Juru Bicara Satgas Covid-19 mengatakan, penyebaran informasi bohong atau hoaks tentang vaksinasi berpotensi menghambat upaya pemerintah menanggulangi pandemi.
Baca lebih lajut »

PTM di Kota Depok Tunggu Rekomendasi Satgas Covid-19PTM di Kota Depok Tunggu Rekomendasi Satgas Covid-19Untuk mempercepat vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok menggelar pelayanan vaksinasi massal.
Baca lebih lajut »

PTM di Depok Tunggu Rekomendasi Satgas Covid-19 |Republika OnlinePTM di Depok Tunggu Rekomendasi Satgas Covid-19 |Republika OnlineDisdik Depok terus menggalakkan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan.
Baca lebih lajut »

Gibran Sebut Capaian Vaksinasi Covid-19 di Solo Terbaik JatengGibran Sebut Capaian Vaksinasi Covid-19 di Solo Terbaik JatengGibran Rakabuming Raka mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Gibran
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-24 16:06:02