Keberadaan klaster ini menunjukkan bahwa penularan Covid-19 kini tak hanya terpusat di klaster aktivitas sosial.
Keberadaan klaster ini menunjukkan bahwa penularan Covid-19 kini tak hanya terpusat di pada aktivitas sosial."Sekarang tidak hanya klaster di kegiatan sosial saja. Terlihat sekarang meningkat di klaster rumah sakit," ungkap Wiku dalam talkshow daring yang digelar Jumat .Misalnya saja, di Wlingi, Jawa Timur; Yogyakarta; Kebon Jeruk serta Cempaka Putih di DKI Jakarta.
"Jadi ini menunjukkan bahwa kita mulai lengah. Dan terjadi salah satunya di rumah sakit. Padahal rumah sakit adalah jantung kita ," tegas Wiku.Wiku meminta tenaga kesehatan dan rumah sakit disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Jadi tenaga kesehatan harus disiplin, istirahat cukup, dan benar-benar menjaga kesehatan dan dicukupi fasilitasnya," tambah Wiku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 1.882, Kasus Covid-19 Jadi 91.751Penambahan 1.882 kasus baru Covid-19 didapat dari pemeriksaan spesimen sebanyak 25.302.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19: Tambah 1.906, Kasus Covid-19 Jadi 93.657Pada Kamis (23/7/2020) terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.906. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 93.657.
Baca lebih lajut »
Bertambah, 33 RW di Jakarta Kini Masuk Zona Merah Penularan Covid-19Per hari ini, jumlah RW yang masuk dalam zona merah penularan Covid-19 di Jakarta bertambah 3 RW menjadi 33 RW.
Baca lebih lajut »
Hari Anak Nasional, Yurianto: Pastikan Anak Aman dari Penularan Covid-19Para orangtua harus memastikan agar anak-anak mereka aman dari penularan penyakit Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI: Tempat Hiburan Tak Diizinkan Beroperasi karena Rentan Penularan Covid-19Tempat hiburan di Jakarta belum diizinkan beroperasi karena ruangan tertutup rentan menjadi tempat penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »
CDC: Masker Bisa Kendalikan Penularan COVID-19Penggunaan masker dinilai efektif dalam upaya pengendalian penularan penyakit akibat virus Corona baru, COVID-19.
Baca lebih lajut »