AS ketahuan bikin satelit mata-mata gandeng Elon Musk. Putin kasih peringatan tegas!
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat mengunjungi markas kampanyenya usai pemilihan presiden di Moskow, Rusia, Senin dini hari, 18 Maret 2024. Amerika Serikat dilaporkan membangun satelit mata-mata dengan teknologi dari SpaceX, perusahaan milik Elon Musk. Pemerintahan Vladimir Putin langsung bereaksi dengan memberikan peringatan tegas.
Sebagai informasi, awal bulan ini Reuters melaporkan SpaceX tengah membangun ratusan satelit mata-mata. SpaceX dikatakan telah menyepakati kontrak rahasia dengan agen intelijen AS.Hal ini juga membuktikan kedekatan Elon Musk dengan agen keamanan nasional AS, setelah sempat dikabarkan renggang karena isu hubungan sang pengusaha dengan Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Elon Musk Bikin Satelit Mata-Mata AS, Starlink Masih Boleh Masuk IKN?Menkominfo Budi Arie Setiadi buka suara soal Starlink masuk IKN. Sebelumnya, Elon Musk dilaporkan membangun satelit mata-mata untuk AS.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Diam-Diam Bangun Ratusan Satelit Mata-Mata Mirip StarlinkElon Musk diam-diam menggunakan teknologi Starlink untuk membuat ratusan satelit mata-mata.
Baca lebih lajut »
Kontrak Rahasia SpaceX Elon Musk dan Intelijen AS, Bangun Jaringan Satelit Mata-mataSpaceX sedang membangun jaringan ratusan satelit mata-mata di bawah kontrak rahasia.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Dapat Rp 27 Triliun untuk Kembangkan Satelit Mata-mata ASElon Musk membuat Starshield untuk pelayanan militer. Sementara Starlink disediakan untuk keperluan sipil.
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin: Dari Mata-Mata Uni Soviet jadi Presiden Terlama RusiaSebelum menjadi pemimpin tertinggi, Vladimir Putin bekerja sebagai perwira intelijen luar negeri KGB selama 16 tahun sebelum mengundurkan diri pada tahun 1991 untuk berka
Baca lebih lajut »
SpaceX Diam-diam Bikin Satelit Buat Mata-mata, Cek TujuannyaLima sumber yang mengetahui program ini menyebut SpaceX menjalin kontrak rahasia dengan badan intelijen AS.
Baca lebih lajut »