Elon Musk Dapat Rp 27 Triliun untuk Kembangkan Satelit Mata-mata AS

Indonesia Berita Berita

Elon Musk Dapat Rp 27 Triliun untuk Kembangkan Satelit Mata-mata AS
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 70%

Elon Musk membuat Starshield untuk pelayanan militer. Sementara Starlink disediakan untuk keperluan sipil.

Roket Falcon9 milik SpaceX bersiap diluncurkan dari Florida, Amerika Serikat, pada 3 Maret 2024. Salah satu anak usaha SpaceX diketahui mendapat kontrak 1,8 miliar dollar AS untuk pengembangan satelit mata-mata.”Perang Satelit” Lawan China-Rusia, AS Terus Matangkan Satelit Mata-mata

Beberapa hari selepas laporan WSJ, DPR AS marah. Sebab, militer AS tidak bisa mengakses jaringan satelit Starlink untuk operasi di Taiwan. Menanggapi itu, SpaceX menyebut DPR AS salah informasi.Roket SpaceX Falcon 9 lepas landas dari Florida, AS, Kamis . Salah satu anak usaha SpaceX diketahui mendapat kontrak 1,8 miliar dollar AS untuk pengembangan satelit mata-mata.

Starshield juga jadi penerima dana pengembangan jaringan satelit mata-mata dari National Reconnaissance Office . Jaringan itu akan menambah aset NRO, lembaga pengelola satelit pertahanan dan keamanan AS, di luar angkasa.Kontrak diberikan NRO setelah SpaceX meluncurkan purwarupa satelit untuk keperluan itu pada 2020. Satelit purwarupa itu bagian dari kontrak 200 juta dollar AS antara SpaceX dan Departemen Pertahanan AS.

SpaceX tidak menanggapi laporan tersebut. Adapun NRO menolak memberi tanggapan secara spesifik. NRO hanya menyatakan bahwa lembaga itu bermitra dengan berbagai lembaga pemerintah ataupun swasta. ”National Reconnaissance Office sedang membangun sistem pengintaian, pemantauan, berbasis antariksa yang paling kuat, beragam, berdaya tahan tinggi,” demikian pernyataan NRO.Tidak ada penjelasan apakah program itu terkait dengan Silentbarker atau tidak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bukan Tertinggi, Segini Peringkat Rasio Utang RI di ASEANBukan Tertinggi, Segini Peringkat Rasio Utang RI di ASEANUtang Indonesia per Januari 2024 sendiri mengalami kenaikan dari Rp8.144 triliun menjadi Rp8.253 triliun.
Baca lebih lajut »

Rekor! Pebayaran Dividen Global Nyaris Tembus Rp 26.000 T, RI TerdepanRekor! Pebayaran Dividen Global Nyaris Tembus Rp 26.000 T, RI TerdepanPembayaran dividen global mencapai rekor US$ 1,66 triliun (Rp 25.800 triliun) pada 2023.
Baca lebih lajut »

Puluhan Triliun Nilai Zakat Perlu Dikelola Secara KompetenPuluhan Triliun Nilai Zakat Perlu Dikelola Secara KompetenTahun lalu nilai zakat secara nasional mencapai Rp 32 triliun dan dapat terus meningkat setiap tahun.
Baca lebih lajut »

Rekor Mancing Prilly Latuconsina Dapat Ikan 50 Kg, Penasaran Ingin Dapat Ikan TunaRekor Mancing Prilly Latuconsina Dapat Ikan 50 Kg, Penasaran Ingin Dapat Ikan TunaBintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala memiliki hobi mancing dan dia sudah pernah mencoba mancing di air tawar dan air laut
Baca lebih lajut »

Elon Musk Meraup Keuntungan dari Kegagalan Satelit China di IndonesiaElon Musk Meraup Keuntungan dari Kegagalan Satelit China di IndonesiaKetika satelit Nusantara-2 hancur karena roket China yang membawa satelit senilai $200 juta gagal terbang pada 2020, upaya Indonesia untuk memperkuat jaringan komunikasi terpaksa mengalami kemunduran. Namun, siapa sangka insiden tersebut justru memberikan ruang bagi Elon Musk untuk meraup untung.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 04:32:45