Satelit Cina GaoJing 1-02 Terbakar di Atmosfer Bumi

SPACE Berita

Satelit Cina GaoJing 1-02 Terbakar di Atmosfer Bumi
SATELITCHINAGAOJING 1-02
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 63%

Fenomena bola api terang di langit Amerika pada 21 Desember 2024 ternyata adalah satelit Cina GaoJing 1-02 yang jatuh ke atmosfer Bumi. Satelit ini terbakar saat memasuki atmosfer dengan kecepatan 27.400 km/jam.

Sebuah bola api terang melintas di langit Amerika pada Kamis malam, 21 Desember 2024, yang diduga sebagai hujan meteor oleh banyak pengamat langit, ternyata adalah satelit Cina GaoJing 1-02 yang jatuh ke atmosfer Bumi. Satelit penginderaan jarak jauh ini terbakar saat memasuki atmosfer dengan kecepatan 27.400 km/jam. Fenomena ini pertama kali terlihat di atas New Orleans pada pukul 10.

08 malam waktu setempat, sebelum melintasi beberapa negara bagian lain, termasuk Mississippi, Arkansas, dan Missouri. Jonathan McDowell, seorang astrofisikawan dari Harvard dan Smithsonian Center for Astrophysics, mengungkapkan bahwa satelit GaoJing 1-02 sudah tidak berfungsi sejak Januari 2023 dan telah menjadi sampah antariksa. “Ini adalah reentry yang tidak terkendali,” ujar McDowell melalui unggahan di Bluesky, dikutip dari Live Science, Jumat, 27 Desember 2024. Satelit GaoJing 1-02, juga dikenal sebagai Superview 1-02, diluncurkan pada akhir 2016 dan dinonaktifkan hampir dua tahun yang lalu. Menurut McDowell, satelit ini cukup kecil sehingga hampir seluruhnya terbakar saat memasuki atmosfer. Namun, belum ada laporan apakah ada puing-puing yang berhasil mencapai permukaan Bumi. “Reentry satelit di orbit rendah terjadi secara alami, kecuali jika mesinnya dinyalakan kembali untuk menaikkan orbitnya. Namun, satelit ini sudah dimatikan hampir dua tahun yang lalu,” tuturnya. American Meteor Society menerima lebih dari 120 laporan mengenai fenomena bola api tersebut, sementara foto dan video peristiwa itu ramai dibagikan di media sosial. Sejumlah pengamat awalnya mengira fenomena ini adalah hujan meteor Ursid, yang sedang mencapai puncaknya pada akhir pekan lalu. Peristiwa ini merupakan satelit Cina kedua yang terbakar di atas Amerika Utara dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, pada 20 Desember 2024, Sociedad de Astronomía del Caribe (SAC) merekam sebuah roket Cina Longmarch 4B yang terbakar di atas Puerto Rik

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

SATELIT CHINA GAOJING 1-02 ATMOSFER REENTRY

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ada Kemungkinan Inti Bumi Bocor, Ini Penjelasan Dugaan Itu dari IlmuwanAda Kemungkinan Inti Bumi Bocor, Ini Penjelasan Dugaan Itu dari IlmuwanBUMI memiliki sejumlah lapisan dengan struktur yang unik Salah satu lapisan Bumi ialah inti bumi yang merupakan pusat Bumi yang sangat panas dan padat Ada kemungkinan inti bumi bocor
Baca lebih lajut »

Satelit Baru Mengungkap Peta Dasar Laut Bumi yang Lebih Rinci dan MenakjubkanSatelit Baru Mengungkap Peta Dasar Laut Bumi yang Lebih Rinci dan MenakjubkanSebuah satelit canggih yang baru saja diluncurkan telah berhasil menghasilkan peta dasar laut Bumi yang lebih rinci dari sebelumnya
Baca lebih lajut »

Ribuan Satelit di Orbit Rendah Bumi Terganggu Akibat Aktivitas MatahariRibuan Satelit di Orbit Rendah Bumi Terganggu Akibat Aktivitas MatahariLetusan dahsyat dan semburan partikel bermuatan akibat fase maksimum solar menyebabkan pergeseran posisi ribuan satelit di orbit rendah Bumi (LEO). Aktivitas Matahari ini memicu badai geomagnetik besar yang mempengaruhi perhitungan posisi satelit hingga 20 kilometer. Hal ini meningkatkan risiko tabrakan antar-satelit.
Baca lebih lajut »

Tiga Satelit Australia Jatuh ke Bumi Akibat Peningkatan Aktivitas MatahariTiga Satelit Australia Jatuh ke Bumi Akibat Peningkatan Aktivitas MatahariTiga satelit kecil itu milik Program Antariksa Binar Curtin University di Australia.
Baca lebih lajut »

Perkuat Tata Kelola, Bumi Resources (BUMI) Sabet Dua Penghargaan IniPerkuat Tata Kelola, Bumi Resources (BUMI) Sabet Dua Penghargaan IniBUMI menunjukan konsistensinya dengan meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan bisnisnya.
Baca lebih lajut »

Terapkan ESG, BUMI Raih Penghargaan IniTerapkan ESG, BUMI Raih Penghargaan IniPT Bumi Resources Tbk (BUMI) meraih penghargaan spesial The ESG Merit in Sustainable Stewardship Award.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 09:13:19